Varian MU Bisa Dicegah dengan Membatasi Pergerakan
Masyarakat diminta waspadai varian MU dengan taat prokes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mengimbau masyarakat mewaspadai virus COVID-19 varian baru B.1.621 atau varian MU. Karena meski varian ini belum ditemukan di Indonesia, khususnya Sulsel, namun varian ini telah terdeteksi di sejumlah negara.
"Saya belum banyak gambaran mengenai MU itu, cuma baru disebutkan bahwa ada varian baru," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (8/9/2021).
Varian MU ini dikabarkan telah terdeteksi di lebih dari 40 negara, termasuk di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa. Organisasi kesehatan dunia WHO melaporkan bahwa varian MU pertama kali terdeteksi di Kolombia.
Baca Juga: Danny Minta Warga Makassar Waspadai COVID-19 Varian MU
1. Varian baru dibawa dari luar
Sama seperti varian Delta, Ichsan menyebutkan bahwa varian Mu bisa saja dibawa oleh orang dari luar wilayah. Hal itu bisa terjadi jika pergerakan orang tidak dibatasi, apalagi jika ditambah dengan longgarnya protokol kesehatan.
"Orang yang membawa itu dari luar, sebenarnya pergerakan orang ini," kata Ichsan.
Untuk itu, kata dia, varian Mu sebenarnya bisa dicegah dengan mengutamakan dua hal. Pertama soal pembatasan pergerakan dari luar wilayah dan yang kedua adalah menjalankan protokol kesehatan bersama-sama.
"Bagaimana 2 hal yang sering kami sampaikan semua orang tanpa terkecuali individu membatasi pergerakan, kedua protokol kesehatan kita jalankan dan sama sama mari kita vaksinasi," katanya.
Baca Juga: Luhut Ingatkan Gelombang Ketiga COVID-19, Bisa Muncul Varian Baru