TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Surat Pemberhentian Nurdin Abdullah Diserahkan ke Mendagri

Andi Sudirman segera menjadi Gubernur Sulsel definitif

Nurdin Abdullah (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Makassar, IDN Times - Status hukum Nurdin Abdullah telah dinyatakan inkrah. Dengan demikian, Nurdin akan segera diberhentikan tetap dari jabatan Gubernur Sulawesi Selatan. 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Provinsi Sulawesi Selatan Aslam Patonangi mengatakan soal pemberhentian tetap sedang berproses. Surat salinan putusan dari pengadilan terkait pemberhentian tetap Nurdin Abdullah telah diserahkan ke Kemendagri sejak Jumat, 24 Desember 2021.

"Surat salinan putusan dan surat keterangan inkrah menjadi dasar dari permintaan untuk kita serahkan ke Mendagri, lalu ke sekretariat negara, untuk penerbitan keputusan presiden tentang pemberhentian tetap Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulsel," kata Aslam di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (28/12/2021).

Baca Juga: Nurdin Abdullah Jalani Hukuman di Lapas Sukamiskin Bandung

1. Pemprov tunggu Keppres pemberhentian tetap

Nurdin Abdullah (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Saat ini, Pemprov Sulsel tinggal menunggu surat keputusan Presiden (Keppres) menyusul diserahkannya surat pemberhentian tetap itu. Aslam juga tak bisa memastikan kapan Keppres pemberhentian tetap Nurdin Abdullah akan keluar.

"Sekarang semua berjalan sesuai SOP-nya. Tapi biasa tidak lama. Kita tunggu saja," kata Aslam.

2. Keppres menjadi dasar mengusulkan Sudirman sebagai gubernur definitif

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi Muin

Keppres akan menjadi dasar untuk mengusulkan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel definitif. 

"Ini kan harus kita bawa ke DPRD (Sulsel) bahwa sudah ada Keppres pemberhentiannya (Nurdin Abdullah). Kita usul Pak Plt ini untuk mendapatkan pengusulan dari dewan untuk dikirim ke sana," kata Aslam.

Andi Sudirman saat ini hanya menjabat sebagai pelaksana tugas saja. Dia langsung ditunjuk sebagai pelaksana tugas begitu Nurdin ditangkap KPK pada akhir Februari 2021 lalu.

Baca Juga: Geliat Politik Pilgub Sulsel 2024 Lebih Terbuka tanpa Nurdin Abdullah

Berita Terkini Lainnya