TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sulsel Baru Datangkan Alat Deteksi Varian Omicron 

Dinkes bakal menempatkannya di dua laboratorium di Makassar

ilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)

Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tengah mendatangkan dua alat pendeteksi COVID-19 varian Omicron. Nantinya alat itu akan disimpan di dua tempat di Makassar.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Arman Bausat, mengatakan pihaknya sementara menunggu kedatangan alat tersebut. Meski begitu, dia belum tahu kapan alat itu akan datang. 

"Nanti akan ada datang alat dua untuk mendeteksi Omicron, akan di simpan di RS Unhas dan BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan)," kata Arman, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga: Fasilitas Laboratorium di Sulsel Belum Bisa Deteksi Varian Omicron

1. Sulsel belum bisa mendeteksi varian Omicron

ilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)

Hingga saat, Dinas Kesehatan Sulsel tidak memiliki fasilitas atau sarana untuk mendeteksi varian omicron. Selama ini, pihaknya harus menyerahkan sampel pasien yang dicurigai omicron ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) di Jakarta.

Biasanya, hasil pemeriksaan sampel baru akan keluar setelah dua hari. Meski begitu, Arman mengklaim sejauh ini belum ada hasil pemeriksaan sampel asal Sulsel yang positif varian omicron.

2. Kasus harian masih landai

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Arman menyatakan, varian omicron sebenarnya bisa dideteksi meski tanpa alat. Yakni dengan melihat grafik tren kasus harian. Hal ini mengingat bahwa varian omicron disebut memiliki daya tular lebih tinggi dibandingkan varian jenis lainnya.

Ketika tren kasus harian COVID-19 mulai meningkat, maka di situlah pemerintah perlu waspada. Karena bisa jadi varian Omicron sudah ada namun belum terdeteksi.

"Kalau tren kasus meningkat, misalnya masuk omicron di sini, harusnya cenderung naik. Berarti menular, sedangkan ini grafik kasus masih naik turun, artinya kita masih berpikir kayaknya belum masuk," kata Arman.

Baca Juga: Sulsel Belum Dapat Pasokan Vaksin Booster

Berita Terkini Lainnya