TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sulsel akan Bangun Jalan Khusus Tambang di Bantaran Sungai Jeneberang

Nantinya dilalui truk pengangkut hasil galian tambang

Peninjauan lapangan jalanan tambang Bilibili oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Selasa (18/5/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berencana membangun jalan khusus tambang di area bantaran Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa. Rencananya, jalan itu akan dilalui truk pengangkut hasil galian tambang pasir dari sungai tersebut.

Hal itu terungkap dalam peninjauan jalanan tambang Bilibili oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Selasa (18/5/2021). Dalam hal ini, Pemprov berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ).

"Tadi kita mengunjungi bersama balai, melihat potensi perencanaan dalam rangka membangun jalan tambang. Kita mau ada akses bawah sehingga yang di bawah tidak perlu naik ke atas, supaya akses wisata itu bisa lebih baik," kata Sudirman usai peninjauan.

1. Truk pengangkut hasil tambang dianggap mengganggu pengendara

Sejumlah truk pengangkut pasir di bantaran Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (18/5/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Menurut Sudirman, pembangunan jalan khusus itu sangat krusial. Agar nantinya kendaraan tambang tidak akan lagi bersinggungan dengan jalan umum. 

Ke depan, jelas Sudirman, Jalan Poros Malino tidak boleh lagi dilalui truk pengangkut hasil tambang. Sebab truk-truk besar mesti melalui jalanan khusus yang berada di bagian bawah atau di sepanjang bantaran sungai.

"Kita mau rapikan itu, kita mau ada jalan tambang khusus agar jalan wisata tidak terganggu. Kadang-kadang kan pergi ke Malino di belakangnya ada truk-truk. Jadi kita mau buatkan akses di bawah supaya enak jalannya dan terlihat lebih rapi," ujarnya.

Baca Juga: Sedimentasi akibat Galian Tambang Ancam Cekdam Bili-bili di Gowa

2. Masih sebatas pengkajian

Kondisi di bantaran Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (18/5/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Sudirman menyebutkan rencana pembangunan jalan khusus tambang ini masih sebatas tahap pengkajian. Karena itu, pihaknya belum menentukan estimasi anggaran yang dibutuhkan.

Saat ini pemprov melalui dinas terkait masih akan mengkaji bersama pihak BBWSPJ untuk perencanaan pembangunan jalan tersebut. 

"Ini masih dikaji dulu, kaji kelayakannya. Kemudian kita berbicara anggaran, baru kita lihat berapa lama kita kerjakan, terus kita eksekusi. Pelan-pelan ini bertahap, kita masih meninjau dulu," jelasnya.

Baca Juga: Bupati Gowa Minta Warga Tidak Beraktivitas Sekitar Sungai Jeneberang

Berita Terkini Lainnya