Skrining Ganda, Warga yang Masuk Makassar Bakal Diberi Stiker Khusus
Bakal diterapkan di bandara, pelabuhan dan terminal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bakal memberlakukan skrining ganda atau double screening di bandara, pelabuhan, dan terminal. Selain mencegah COVID-19 varian baru, juga bertujuan mencegah masuknya kasus dari luar ke Makassar.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan "Danny" Pomanto mengungkapkan, skrining ganda perlu diberlakukan apalagi kemarin ada tambahan 40 kasus dalam sehari. Dari hasil pantauan Satgas setempat, kasus itu menurut Danny, berasal dari pendatang melalui gerbang udara, laut dan darat.
"Bukan tidak percaya dengan hasil testing di bandara, pelabuhan, dan darat. Tapi kami menjaga antisipasi. Kami lagi merumuskan namanya double screaning. Kita sampaikan itu gratis," kata Danny di Balaikota Makassar, Senin (21/6/2021).
1. Pemkot Makassar sediakan 150 ribu alat testing
Danny menjelaskan skrining ganda bukan masalah karena Pemkot mempunyai cukup banyak alat testing yaitu rapid antigen. Dalam hal ini, Pemkot menyediakan 150 ribu alat rapid tes antigen.
Skrining ganda bakal digelar bagi orang yang keluar masuk melalui bandara, pelabuhan dan terminal. Sebagai penanda, para pelaku perjalanan itu akan diberikan stiker khusus berbasis NIK (nomor induk kependudukan).
"Yang jelas mereka harus pakai stiker untuk masuk kota ini. Karena kami ingin memastikan perjalanan mereka. Supaya kalau ada apa-apa, Covid Hunter bisa melacak keberadaan mereka," ucap Danny.
Baca Juga: Bertambah, 99 Pekerja Proyek Apartemen di Makassar Positif COVID-19
Baca Juga: Cegah COVID-19 Varian Baru, Makassar Bakal Skrining Ganda Pendatang