TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekolah di Sulsel Belum Ajukan Izin Belajar Tatap Muka

Ada 13 item protokol kesehatan yang harus dipenuhi

Ilustrasi sekolah tatap muka. IDN Times/Khaerul Anwar

Makassar, IDN Times - Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan meminta seluruh sekolah dari semua jenjang mulai menyiapkan protokol kesehatan. Pasalnya, Pemprov Sulsel telah mengizinkan kegiatan belajar tatap muka, khususnya bagi daerah dengan zona hijau penyebaran COVID-19.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Muhammad Jufri mengatakan, saat ini sudah banyak siswa yang menuntut agar pembelajaran tatap muka kembali digelar. Alasannya, para siswa jenuh tinggal di rumah dan belajar jarak jauh via daring dianggap kurang efektif. 

"Pak Gubernur itu membuka ruang bagi sekolah yang merasa telah mampu menunjukkan atau melakukan 13 item dari kebijakan atau keputusan bersama tentang protokol kesehatan sekolah yang tatap muka," kata Jufri, Rabu (16/9/2020).

Baca Juga: Pemprov Sulsel Izinkan Sekolah Tatap Muka di Zona Hijau

1. Kegiatan belajar di rumah kembali diperpanjang

Belajar dari rumah (Dok. IDN Times Sumut/Istimewa)

Diketahui Disdik Sulsel kembali memperpanjang masa belajar dari rumah untuk semua jenjang pendidikan. Kebijakan yang tertuang dalam surat edaran gubernur itu berlaku 7-19 September 2020.

Kebijakan ini bersifat fleksibel. Diperpanjang atau tidak semua tergantung situasi terkait pandemik COVID-19 ini. Dengan demikian, para siswa masih harus bersabar karena kegiatan belajar masih harus dilakukan dari rumah.

Sejumlah daerah di Sulsel memang sudah berstatus zona hijau. Tapi kebijakan belajar tatap muka tidak serta merta diterapkan. Perlu persiapan sangat matang untuk menerapkannya mengingat kesehatan siswa menjadi prioritas utama.

2. Belum ada sekolah yang mengajukan izin belajar tatap muka

IDN Times/Khaerul Anwar

Jufri mengatakan pihaknya telah mengimbau seluruh sekolah untuk mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu kebijakan belajar dari rumah berubah. Beberapa sekolah juga telah dikunjungi untuk memastikan kesiapannya.

Sekolah yang sudah siap melaksanakan belajar tatap muka juga diminta mengajukan permohonan membuka sekolah asalkan bisa menjamin bahwa ini tidak akan menimbulkan klaster baru. Selanjutnya, Disdik akan verifikasi, apakah sekolah siap atau tidak.

"Tapi sampai hari ini belum ada sekolah dan yang mengajukan permohonan," kata Jufri.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Pemerintah Siap Tes COVID-19 di Sekolah-Sekolah

Berita Terkini Lainnya