Satgas Detektor COVID Makassar Jadi Sorotan, Warga Ungkap Kekhawatiran
Wali Kota Makassar klaim nyaris tidak ada penolakan warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Baru dua hari bertugas, Satgas Detektor COVID-19 Makassar terus saja disorot publik. Lantaran sejumlah foto mereka yang tersebar di media sosial menampilkan pelanggaran protokol kesehatan, seperti berkerumun dan tidak menjaga jarak.
Satgas Detektor sebenarnya telah disoroti sejak peluncurannya. Saat itu terjadi kerumunan di Lapangan Karebosi mengingat ada ribuan anggota tim Detektor yang hadir dalam acara itu.
Hal ini mau tidak mau membuat masyarakat Kota Makassar khawatir. Karena Satgas Detektor bertugas mendatangi rumah-rumah warga di saat pemerintah meminta masyarakat untuk mengurangi kontak langsung dengan orang lain.
Ida (33), warga Kecamatan Bontoala, mengaku rumahnya telah didatangi Satgas Detektor. Tim yang mendatangi rumahnya merupakan seorang tenaga kesehatan dan dua orang relawan. Dia pun menyambut mereka dengan hangat.
"Jadi pas saya tanya saturasiku 95, dia bilang masih normal, jangan takut. Setidaknya dihargai tim tenaga kesehatan yang turun langsung," kata Ida via WhatsApp, Minggu (11/7/2021).
Baca Juga: Ribuan Orang Berkerumun di Peluncuran Satgas Detektor COVID Makassar
1. Warga menggunakan alat kesehatan milik sendiri
Meskipun Ida memperkenankan tim Detektor masuk ke rumahnya dan memeriksa seluruh penghuni rumahnya, namun mereka lebih memilih diperiksa menggunakan alat-alat kesehatan yang dipunyainya.
"Cuma memang saya pakai alat sendiri. Alat ukur oksigen, tensi darah, saya pakai punyaku sendiri," kata Ida.
Ida beralasan bahwa alat-alat tersebut memang selalu tersedia di rumahnya sejak lama. Karena punya sendiri, mereka jelas lebih memilih menggunakan alat sendiri. Di samping itu, ada kekhawatiran soal alat-alat yang dibawa tim Detektor.
"Saran saya kalau memang takut, mungkin bisa pakai alat sendiri kalau punya. Kalau tidak, kita bisa minta ke mereka (Detektor) untuk menyemprotkan alat-alatnya dengan disinfektan di depan kita," katanya.
Baca Juga: Pemkot Makassar Luncurkan Satgas Detektor COVID-19, Disebar di 5000 RT
Baca Juga: Hari Pertama, Satgas Detektor Data Kesehatan 21 Ribu Warga Makassar