TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Salat Idul Adha di Rumah, Danny Ajak Warga Makassar Korbankan Ego

Danny minta masyarakat bersabar di masa pandemik COVID-19

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto usai melaksanakan Salat Id di kediamannya di Jalan Amirullah Makassar, Selasa (20/7/2021). IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto melaksanakan Salat Idul Adha di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah Makassar, Selasa (20/7/2021).

Salat Id berjemaah dengan sangat terbatas itu digelar di balkon rumah Danny. Salat Id di rumah ini berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama yang menyatakan bahwa wilayah zona merah dan oranye tidak bolehkan menggelar Salat Id berjemaah di masjid maupun lapangan. 

"Jadi kali ini kita kembali Salat Id di rumah seperti awal-awal COVID-19 karena eskalasi di Kota Makassar begitu meningkat," kata Danny.

1. Tak ada perbedaan saat lebaran di masjid atau lapangan

Ilustrasi salat Idul Adha (IDN Times/Sunariyah)

Meski Salat Id di rumah, namun Danny mengaku tidak ada perbedaan dengan ketika melaksanakannya di masjid atau lapangan. Baginya, Salat Id di mana pun tidak akan mengurangi kekhusyukan jemaah.

Kekhusyukan itu juga ditambah dengan penyampaian kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang sangat detail.

"Saya kira kekhusyukannya tidak beda. Tinggal kita bagaimana caranya mengambil hikmah ibadah Salat Idul Adha ini," katanya.

Baca Juga: Mantap! Danny akan Bentuk Satgas Pemburu Warga Makassar Tak Bermasker

2. Danny minta masyarakat bersabar dengan kondisi pandemik

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat membuka Musrembang di Hotel Claro Makassar, Senin (29/3/2021). Humas Pemkot Makassar

Biasanya, Danny akan menggelar open house dengan masyarakat setelah Hari Raya. Namun tahun ini, Danny tidak menggelarnya Hal itu semata-mata demi menghindari kerumunan yang berpotensi memunculkan klaster penyebaran COVID-19. 

Untuk itu dia meminta masyarakat bersabar dengan kondisi pandemik COVID-19 yang belum kunjung reda ini. Dia meminta masyarakat untuk sabar dan tidak mendahulukan ego demi keselamatan bersama.

"Kita sama-sama masih harus berjuang untuk lepas dari penularan COVID-19 dengan cara kita mengorbankan egosentris kita untuk sedikit menyisihkan waktu kita untuk tidak berkerumun," katanya.

Baca Juga: BOR Rumah Sakit COVID-19 di Makassar Meningkat, Mencapai 44 Persen

Berita Terkini Lainnya