Rujab Gubernur Sulsel Banjir Karangan Bunga usai Nurdin Ditahan
Karangan bunga memuat narasi patah hati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Ada pemandangan unik di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, setelah Nurdin Abdullah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bangunan yang terletak di Jalan Sungai Tangka Makassar itu dibanjiri karangan bunga.
Dari pantauan IDN Times, Rabu pagi (4/3/20201), terlihat puluhan karangan bunga terpampang di trotoar dekat pagar rumah jabatan. Selain yang terpasang, masih ada juga yang baru akan dipasang.
Karangan bunga paling banyak terlihat di sekitar pada sisi Jalan Jenderal Sudirman. Sejumlah pengendara yang melintas tampak memperhatikan karangan bunga dengan warna mencolok itu.
Baca Juga: Kasus Nurdin Abdullah, KPK Kembali Sita Dokumen di 2 Lokasi
1. Karangan bunga bernarasi patah hati
Karangan bunga itu kebanyakan memuat kalimat patah hati. Para pengirim menunjukkan beragam reaksi atas penangkapan Nurdin Abdullah. Tak sedikit yang tidak menerima bahwa Nurdin saat ini ditahan di KPK.
"Kasih pulangmi gubernurku kodong. Sehat-sehat selalu Pak Gub dan keluarga," begitu kalimat yang tertulis di salah satu karangan bunga. Tidak ada nama pengirim di karangan bunga itu.
Selain narasi patah hati, ada juga narasi pemberi semangat dari karangan bunga itu. Para pengirim seolah ingin menunjukkan bahwa mereka masih mempercayai Nurdin Abdullah.
"Tetap Semangat Pak Nurdin. Anda Masih yang Terbaik. Dari kami penggemar Bapak di Instagram dan Facebook," tulisan pada karangan bunga yang lain.
Baca Juga: Plt Gubernur Sulsel akan Evaluasi Proyek-Proyek Impian Nurdin Abdullah