TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Punya Kriteria Calon Kepala Otorita IKN, Danny Pomanto Enggan Kepedean

Danny ingin fokus bangun Makassar

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat peresmian tol layang Pettarani, Kamis (18/3/2021). Humas Pemkot Makassar

Makassar, IDN Times - Sejumlah nama terus bermunculan usai Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengungkap kriteria Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Salah satu kriteria itu adalah pernah memimpin daerah dan berlatar belakang arsitek.

Nama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto pun santer disebut-sebut. Pasalnya dia memang berlatar belakang arsitek. Menanggapi hal ini, Danny tak mau berkomentar lebih jauh.

"Pokoknya kerja saja. Namanya juga baru isu, jadi tong pi baru jadi. Kita kerja saja lah," kata Danny di Balai Kota Makassar, Selasa (25/1/2022).

1. Danny tak mau berandai-andai

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat membuka Musrembang di Hotel Claro Makassar, Senin (29/3/2021). Humas Pemkot Makassar

Meskipun Presiden Jokowi membocorkan kriteria berlatar belakang arsitek tersebut, Danny tak mau berandai-andai. Menurutnya, hal terpenting saat ini adalah bagaimana bekerja untuk membangun Kota Makassar.

"Pokoknya kita punya amanah, kerja baik saja, kalau itu kerja baik dinilai kebaikan untuk yang lain, alhamdulillah. Kalau tidak, selesaikan amanah, itu saja. Jangan dulu berkhayal," kata Danny.

Baca Juga: Danny Pomanto Murka Soal Ujian Seleksi Laskar Pelangi Makassar Bocor

2. Berkarir sebagai arsitek sejak 1989

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat memberi sambutan pada pelaksanaan Salat Id di Jalan Amirullah Makassar, Kamis (13/5/2021). Humas Pemkot Makassar

Sebelum terjun ke dunia politik, Danny lebih dulu dikenal sebagai arsitek. Dia mulai berkarier sebagai arsitek dan konsultan tata kota sejak tahun 1989. Beberapa jenis proyek yang ia tangani antara lain urban planning, desain arsitektur, desain interior, surveyor, construction management, supervising dan masih banyak lagi.

Hasil desainnya bisa disaksikan penduduk Makassar. Antara lain renovasi Masjid Raya Makassar medio 1999-2005, gedung Private Care Center RS Wahidin Sudirohusodo, pengembangan gedung kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Barombong, revitalisasi area Pantai Losari, pembuatan Pantai Akkarena, Wisma Negara Centre Point of Indonesia (CPI), dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Danny Ancam Copot Kepsek yang Biarkan Kekerasan di Sekolah

Berita Terkini Lainnya