PSBB Makassar Jilid II: Petugas akan Lebih Lunak Menindak Pelanggar
Pj Wali Kota ingin membangun kesadaran sosial baru saat PSBB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Makassar Sulawesi Selatan dipastikan diperpanjang. Hal ini merupakan hasil kajian bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Makassar.
Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan PSBB tahap dua rencananya akan difokuskan pada pembangunan gerakan sosial yang menyasar kesadaran masyarakat terhadap pola hidup baru di tengah situasi pandemik COVID-19. Penindakan terhadap pelanggar pun, kata Iqbal, bakal dilakukan dengan lebih lunak.
“Di tahap kedua ini kita akan fokuskan pada pembangunan social engineering yakni gerakan perubahan sosial secara terencana di tengah masyarakat untuk memulai hidup normal baru. Perubahan pola perilaku sesuai protokol kesehatan. Jadi pola penindakan di tahap kedua nanti lebih humanis, karena kita lihat sebagian warga kita sudah paham apa itu PSBB dan bagaimana pentingnya menerapkan protokol kesehatan” kata Iqbal usai menemui sejumlah warga pulau yang melakukan isolasi di Hotel Swiss Bell Makassar, Rabu (6/5).
1. Untuk menghindari euforia masyarakat
Alasan perpanjangan PSBB ini, kata Iqbal, untuk menghindari terjadinya euforia dari masyarakat yang sudah tak sabar untuk kembali berbaur karena menganggap penyebaran virus ini sudah selesai. Jika begitu, terang Iqbal, bisa memicu terjadinya peningkatan kembali angka penyebaran COVID-19.
Karena pertimbangan itu, sehingga Iqbal menganggap perlu waktu sedikit lagi untuk membangun kesadaran masyarakat sehingga tercipta kebiasaan baru sebagai bentuk adaptasi di masa pandemik COVID-19.
“PSBB yang sedang berlangsung cukup berhasil menurunkan angka kematian, mengurangi angka penyebaran, termasuk meningkatkan angka pasien yang sembuh” jelasnya.
Baca Juga: PSBB Makassar, Gubernur Sebut Tindakan Satpol PP Berlebihan
Baca Juga: PSBB Skala Provinsi di Sulsel Masih Dipertimbangkan, Ini Sebabnya