Proyek Kereta Api Makassar-Parepare Masih Berkutat di Pembebasan Lahan
Pemprov Sulsel bentuk tim percepatan pembebasan lahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pembangunan jalur kereta api Makassar - Parepare di Sulawesi Selatan, saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Tahapan ini ditargetkan rampung pada Juni 2021.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pihaknya telah membentuk tim percepatan pembebasan lahan yang dibagi dalam beberapa koridor. Tiap koridor diketuai oleh masing-masing kepala daerah.
Hal itu disampaikan Sudirman usai menggelar rapat koordinasi terkait progres pengadaan tanah jalur Makassar-Parepare dan Makassar New Port di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (12/4/2021).
"Kita sudah buat SK percepatan untuk akselerasi pembebasan lahan di Sulsel dengan membagi koridor. Ada koridor Makassar, Pangkep, Barru, Parepare dan koordinator masing-masing adalah kepala daerahnya," katanya.
1. Pembebasan lahan terus digenjot
Sudirman mengatakan tim percepatan itu bertugas, antara lain memfokuskan sasaran pembebasan lahan, memetakan daerah yang harus menerapkan konsinyasi pembayaran lahan, serta daerah yang butuh pendekatan persuasif ketika sudah ada solusi.
Dia menilai progres pembebasan lahan untuk proyek itu sudah baik. Misalnya di Pangkep yang sudah mencapai 94 persen untuk pembangunan rel sampai Garongkong. Sisanya, kata Sudirman, kini tengah digenjot, khususnya dengan dibentuknya Balai Perkeretaapian.
"Kita optimis dalam dua bulan ke depan ada progres signifikan yang kita kerjakan karena sudah terbentuk Kepala Balai Perkerataapian khusus Sulsel, selama ini kita nyantol ke Surabaya," ungkapnya.
Baca Juga: Proyek Jalur Kereta Api Sulsel Terkendala Anggaran Pembebasan Lahan
Baca Juga: Staf Kepresidenan Geram soal Lahan Kereta Api Sulsel Tak Kunjung Kelar