Plt Gubernur Sulsel akan Evaluasi Proyek-Proyek Impian Nurdin Abdullah
Andi Sudirman bakal alihkan anggaran untuk program prioritas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin Abdullah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa perizinan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel tahun 2020/2021.
Status hukum Nurdin memunculkan spekulasi sejumlah proyek infrastruktur bakal terganggu. Sebut saja proyek Jalan Metro Tanjung Bunga, Stadion Mattoanging, dan yang teranyar adalah proyek Twin Tower di lahan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI).
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman belum bisa memastikan kelanjutan nasib proyek-proyek besar tersebut. Karena dia merasa perlu melihat lebih lanjut program-program berskala prioritas agar anggaran bisa digunakan dengan tepat.
"Kita nanti akan evaluasi kembali dan kebetulan ada refocusing. Refocusing 'kan harus meng-cancel beberapa program dengan mengalihkan 8 persen ke wilayah," kata Sudirman di Kantor Gubernur Sulsel, Senin 1 Maret 2021.
1. Kelanjutan Twin Tower berdasarkan skala prioritas
Disinggung soal proyek Twin Tower, Sudirman hanya mengatakan akan melihat berdasarkan skala prioritas. Dalam kontraksi perekonomian nasional, kata dia, ukuran program prioritas itulah yang akan dilanjutkan.
Prioritas itu akan dilihat berdasarkan ketersediaan anggaran. Jika masuk dalam prioritas, menurut Sudirman, maka akan dilanjutkan tapi jika tidak maka kemungkinan tidak dilanjutkan.
"Kita tentu sudah sampaikan bahwa ini 'kan diskusi terlebih dahulu. Kita melihat semuanya karena tentu di sana akan ada titik beban bahwa pemulihan ekonomi untuk masyarakat tentu kita akan perhatikan semua," kata Sudirman.
Baca Juga: Tsamara Kecewa ke Nurdin Abdullah: Saya Dulu Percaya Dia Tokoh Bersih
Baca Juga: Danny Pomanto Setop Proyek Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar