Pilkada Bulukumba Termasuk Rawan Politik Uang, Ini Penyebabnya
Bulukumba termasuk dalam 33 daerah rawan se-Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merilis daftar 33 daerah rawan politik uang pada Pilkada Serentak 2020. Pilkada Bulukumba jadi satu-satunya daerah di Sulawesi Selatan yang masuk daftar berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di November 2020 itu.
Komisioner Bawaslu Bulukumba Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Abdul Rahman, tidak menampik soal daftar tersebut. Dia membenarkan bahwa penyelenggaraan pilkada di daerahnya termasuk rawan.
"Untuk isu-isu strategis, seperti politik uang dan hak pilih, Bulukumba berada dalam kategori rawan tinggi," kata Abdul Rahman saat dihubungi IDN Times via WhatsApp, Senin (7/12/2020).
Baca Juga: Bawaslu: Pilkada Bulukumba Masuk Daftar Kerawanan Tinggi Politik Uang
1. Secara umum, IKP Bulukumba di kategori rawan sedang
Rahman menerangkan bahwa secara umum, IKP Pilkada Bulukumba masih berada dalam kategori rawan sedang. Meski isu politik uang berada pada kategori rawan tinggi di Bulukumba, tapi masih ada isu strategis lain yang masuk kategori rawan sedang dan rendah.
"Jaringan internet dan konteks pandemik berada dalam kategori rawan sedang dan untuk isu penolakan karena COVID-19 Bulukumba dalam kategori rawan rendah," kata Rahman.
Baca Juga: Gara-gara Pilkada, Dua Kepala Desa di Sulsel Dipidana