TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pendaftar Membeludak, Situs PPDB Sulsel Langsung Eror

PPDB di Sulsel sempat mengalami masalah akibat situs eror

Ilustrasi PPDB (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Makassar, IDN Times - Situs penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Sulawesi Selatan untuk tingkat SMA sempat mengalami eror pada hari pertama dan kedua pelaksanaan pembukaan pendaftaran.

Sekretaris Panitia PPDB Sulsel 2021, Firdausi Topuriti, mengatakan situs PPDB eror karena banyaknya pengguna yang mengakses situs secara bersamaan. Namun dia memastikan situs sudah kembali aman.

"Itu akibat interkoneksi diakibatkan oleh membludaknya tiba-tiba pendaftar yang diakibatkan oleh berbondong-bondongnya masyarakat masuk sehingga server itu tidak mampu," kata Firdaus di Kantor Dinas Pendidikan Sulsel, Selasa (15/6/2021).

1. Server eror terjadi pada pendaftaran jalur zonasi

Ilustrasi PPDB (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Firdausi mengatakan server eror hanya terjadi saat pendaftaran PPDB untuk jalur zonasi. Sementara pada pendaftaran boarding school tetap berjalan mulus tanpa kendala. Kemungkinan hal itu diakibatkan oleh volume untuk jalur zonasi memang jauh lebih besar dari jalur lainnya, yaitu 70 persen.

Kendati demikian, pihak Disdik telah menggabungkan server Disdukcapil dengan server pendaftaran PPDB untuk perbaikan. Dengan begitu, diharapkan tidak ada lagi kejadian serupa ke depannya.

"Kemarin pada pukul 14 WITA ditambah dengan pukul 15.00, kita lakukan zooming, kita simpulkan server inti kita gabung ke PPDB sehingga tidak ada lagi interkoneksi," katanya.

Baca Juga: Segera Dibuka, Ini Jadwal dan Cara Pendaftaran PPDB di Makassar

2. PPDB juga kerap diwarnai ketidaksesuaian data

Ilustrasi PPDB. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Firdausi menyebutkan masalah lain yang kerap timbul saat pendaftaran PPDB yaitu ketidaksesuaian data calon peserta didik baru dengan data di situs PPDB. Biasanya, kata dia, masalah yang muncul yaitu data alamat pendaftar yang tidak sesuai.

Pada umumnya, masalah ketidaksesuaian data tersebut menyangkut alamat calon siswa yang mengikuti jalur zonasi. Contohnya, alamatnya tidak tertera lengkap dan hanya tertulis RT/RW-nya saja. 

"Hari ini tetap ada masalah. Mungkin kita dengar ada yang titik koordinatnya lari, itu diakibatkan alamatnya tidak lengkap," katanya.

Baca Juga: Info PPDB Sulsel: Dibuka 15 Juni, Juknis Belum Terbit

Berita Terkini Lainnya