TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Sulsel Pantau Upaya Pemulangan WNI yang Disandera di Yaman

Pemprov tunggu hasil diplomasi dari Kementerian Luar Negeri

Potret Surya Hidayat yang dipajang di rumahnya di Jalan Cendrawasih Makassar, Senin (10/1/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan masih memantau upaya pemulangan warganya disandera Milisi Houthi di Yaman. Upaya pemulangan tengah ditangani oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Luar Negeri.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel, Asriady Sulaiman mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pemulangan warga tersebut.

"Kami dalam tahap monitoring bersama dengan aparat-aparat terkait termasuk Badan Intelijen Negara (BIN)," kata Asriady, Selasa (11/1/2021). 

Baca Juga: WNI asal Makassar Disandera Milisi Houthi di Perairan Yaman

1. Pemprov hanya menunggu hasil diplomasi

Ilustrasi Kapal Kargo (IDN Times/Sukma Shakti)

Kemlu sendiri telah berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Abu Dhabi, Riyadh, dan Muscat untuk bisa membebaskan Surya Hidayat, WNI yang disandera tersebut. 

Pemprov hanya berharap upaya diplomasi pemulangan WNI tersebut berjalan sukses sebagaimana kasus-kasus lainnya.

"Mudah-mudahan Kementerian Luar Negeri di Jakarta dapat melakukan komunikasi dengan baik terkait ini terutama dengan KBRI kita di Yaman," ucapnya. 

2. Surya satu-satunya WNI yang disandera

Ilustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti)

Surya Hidayat dilaporkan disandera oleh kelompok Milisi Houthi di Yaman sejak 3 Januari 2022. Surya merupakan ABK di kapal kargo dari Arab Saudi. Di kapal tersebut, dia merupakan satu-satunya WNI, sedangkan 9 rekan lainnya berasal dari India dan Filipina. 

Milisi Houthi merupakan kelompok minoritas yang bertempur melawan pemerintah Yaman. Selama ini, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab memberikan tempat perlindungan bagi para pejabat tinggi Yaman yang melarikan diri dari serangan Houthi.

Baca Juga: Kemlu Upayakan Pembebasan Seorang ABK WNI dari Milisi Houthi di Yaman

Berita Terkini Lainnya