TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Sulsel Kaji Penambahan Instalasi Listrik di Pulau Lae-Lae 

Lae-lae disiapkan sebagai kawasan pariwisata masa depan

Ilustrasi instalasi listrik di perumahan (IDN Times/Umi Kalsum)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tengah mengkaji pembangunan instalasi listrik di Pulau Lae-lae, Makassar. Pemprov berencana menambah energi listrik di pulau tersebut.

Plt Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Andi Bakti Haruni, mengatakan kawasan tersebut akan dikembangkan sebagai kawasan pariwisata masa depan sehingga membutuhkan tambahan energi.

"Oleh karena itu, perlu difasilitasi antara lain mungkin terkait listrik, tadi kita koordinasi," kata Bakti, Senin (13/6/2022).

Baca Juga: Operasi Patuh 2022 di Makassar, Polisi Pantau Pelanggar di 18 CCTV

1. Sejumlah opsi masih dikaji

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Bakti menjelaskan bahwa rencana pembangunan instalasi listrik di Pulau Lae-Lae terbagi beberapa opsi. Di antaranya yakni saluran udara tegangan menengah (STUM) atau saluran kabel bawah laut tegangan menengah (SKBLTM).

Energi tersebut, kata Bakti, nantinya tetap berasal dari induk saluran PLN yang masuk dengan cara bawah laut atau udara. Kemudian, di sana sudah ada existing listrik yang kapasitasnya bisa ditingkatkan. Namun semua opsi ini masih akan dikonsultasikan lebih lanjut.

"Bisa kabel bawah laut, bisa kabel udara, ada mungkin juga yang sementara saya pikir ini, mungkin bisa diesel-nya bisa di extend (diperpanjang) kapasitasnya," katanya.

2. Masih dalam pembahasan

Ilustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Dinas ESDM Sulsel sendiri telah membahas rencana ini dengan Pemerintah Kota Makassar, PLN, TNI Angkatan Laut hingga sejumlah akademisi. Namun belum ada kesimpulan pasti terkait rencana tersebut. 

Sejauh ini, rencana itu masih dalam pembahasan dan konsultasi. Rencana tersebut masih akan didiskusikan lebih lanjut.

"Kami belum tiba pada kesimpulan, apa yang terbaik dilakukan pilihan ke Pulau Lae-lae, nanti kami konsultasikan dengan pimpinan, baik Pak Gub maupun nanti dengan PLN," ujarnya.

Baca Juga: Syahbandar Makassar Klaim Pengawasan Transportasi Air Cukup Ketat

Berita Terkini Lainnya