TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Makassar Gali 10 Titik Cari Sumber Air Tanah Tangani Kekeringan

Terapkan 4 hal untuk antisipasi El Nino

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Dok Humas Pemkot Makassar

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyebutkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah mengebor air tanah di beberapa titik. Pengeboran ini dimaksudkan untuk mencari sumber air baku demi mengantisipasi kekeringan.

Pemerintah mengantisipasi kekeringan sebagai dampak dari El Nino yang mengakibatkan kemarau panjang. Danny mengatakan timnya telah melakukan pendekatan sumber air, pengelolaan, distribusi dan juga penghematan air.

"Saat ini PU sudah bor di beberapa titik. Kalau tidak salah lebih 10 titik," kata Danny, Selasa (5/9/2023).

1. Manfaatkan teknologi geolistrik cari sumber air

Ilustrasi air bersih. IDN Times/Toni Kamajaya

Danny juga menginstruksikan agar seluruh elemen masyarakat menerapkan 4 hal penting dalam menghadapi kekeringan akibat El Nino. Pencarian sumber air baku merupakan salah satu dari 4 upaya tersebut.

Pencarian sumber air baku ini memanfaatkan teknologi geolistrik yang melibatkan Universitas Hasanuddin. Hal ini juga melibatkan untuk menangani sumber air. 

Kondisi sumber air baku di Bendung Leko Pancing mulai menyusut seiring musim kemarau. Meski begitu, masih ada harapan dari air Bendungan Bili-bili.

Baca Juga: Hadapi El Nino, Pemkot Makassar segera Cari Sumber Air Baru

2. Mendistribusikan hingga mengelola air

IDN Times/Toni Kamajaya

Kemudian, Danny menginstruksikan sistem distribusi air melalui mobil tangki. Sekitar 50 unit truk digunakan untuk melayani 5 kecamatan dengan pendanaan BTT. Lima kecamatan yang paling terdampak kekeringan yaitu Tamalanrea, Biringkanaya, Tallo, Ujung Tanah, dan sebagian wilayah di Panakukang.

Selanjutnya, pengelolaan air yaitu memisahkan air minum, air bersih dan air untuk MCK (mandi, cuci, kakus). Air MCK akan disuplai oleh Dinas Pemadam Kebakaran. Maksimal ada 15 jerigen untuk satu rumah. Selanjutnya, air akan diatur jatahnya untuk durasi dua hari atau tiga hari. 

Baca Juga: Kekeringan, Warga NTI di Makassar Terpaksa Harus Beli Air Bersih

Berita Terkini Lainnya