Kekeringan, Warga NTI di Makassar Terpaksa Harus Beli Air Bersih

Sudah menjadi daerah langganan kekeringan

Makassar, IDN Times - Warga Perumahan Nusa Tamalanrea Indah (NTI), Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kesulitan air bersih. Situasi ini merupakan dampak dari musim kemarau.

Warga NTI, terpaksa harus membeli air. Tiro, salah seorang warga NTI, mengatakan kesulitan air bersih merupakan fenomena yang terus berulang setiap tahun. Hal ini dirasakannya sejak mendiami area tersebut. Tiro sudah tinggal di sana sejak kecil sekitar tahun 1980-an.  

"Langganan setiap tahun. Karena dulu ini kan rawa-rawa.  Pertama dibuka kompleks ini sekitar 1997 memang sering kekeringan," kata Tiro kepada IDN Times, Rabu (30/8/2023).

1. Air dijual seharga Rp3.000 per jerigen

Kekeringan, Warga NTI di Makassar Terpaksa Harus Beli Air BersihAir bersih dalam jerigen yang dijual di kompleks Nusa Tamalanrea Indah, Makassar, Rabu (30/8/2023). IDN Times/Asrhawi Muin

Tiro menceritakan, dirinya telah mengantisipasi kekeringan itu dengan menampung air di tandon besar yang ada di rumahnya. Pasalnya, jika tidak, maka tentu dia dan sekeluarga juga akan kekurangan air.

Namun tidak semua orang memiliki tandon air. Karena itu, dia menjual air bersih dalam jerigen 20 liter. Air ini juga dibelinya dari salah satu pemasok di Kelurahan Daya yang masih berada di wilayah Tamalanrea. 

"Rp3.000 per jerigen. Warga kompleks biasa beli di sini juga. Di sebelah sana juga ada beberapa penjual air bersih," kata Tiro.

Selain di depan rumah Tiro, tampak pula ada beberapa rumah warga juga yang menjual air bersih dalam kemasan jerigen. Sesekali ada orang yang datang membeli air bersih.

2. Tak cukup dengan truk tangki PDAM

Kekeringan, Warga NTI di Makassar Terpaksa Harus Beli Air BersihAir bersih dalam jerigen yang dijual di kompleks Nusa Tamalanrea Indah, Makassar, Rabu (30/8/2023). IDN Times/Asrhawi Muin

PDAM Makassar, kata Tiro, sebenarnya sudah memberikan perhatian kepada warga setempat. Setiap hari, PDAM mengirimkan air bersih dengan mobil tangki. Air ini langsung didistribusikan ke rumah-rumah warga.

Namun, air PDAM saja belum cukup untuk memenuhi kebutuhan warga. Maka demi memenuhi kebutuhan, mau tidak mau, mereka harus membeli air bersih.

"Ada tadi truk PDAM. Sudah 10 kali masuk truk dalam sehari tapi kan kadang itu belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Tiro.

Baca Juga: Kemarau, PDAM Makassar Terus Kekurangan Air Baku

3. Sumber air baku mengalami kekeringan

Kekeringan, Warga NTI di Makassar Terpaksa Harus Beli Air BersihAir bersih dalam jerigen yang dijual di kompleks Nusa Tamalanrea Indah, Makassar, Rabu (30/8/2023). IDN Times/Asrhawi Muin

PDAM Kota Makassar sebelumnya telah mengumumkan kecamatan yang akan terdampak kekeringan. Kecamaan tersebut yakni Kecamatan Ujung Pandang, Panakkukang, Makassar, Tallo, Ujung Tanah, Bontoala, Wajo, Tamalanrea, dan Biringkanaya.

Kekeringan yang berimbas pada krisis air bersih ini merupakan dampak dari fenomena El Nino. Kondisi air baku di Bendungan Lekopancing juga berkurang sangat signifikan. Demikian juga dengan Sungai Tallo di Moncongloe yang biasa menjadi tambahan air baku.

Kepala Bagian Humas PDAM Kota Makassar, Idris Tahir, saat dikonfrimasi IDN Times pada Selasa 29 Agustus 2023, mengakui tersebut kerap terjadi setiap tahun pada musim kemarau. Hanya saja, kondisi ini diperparah dengan fenomena El Nino.

"Ini musim kemarau tiap tahun memang terjadi, tapi tahun ini kan ada El Nino jadi labih kering dan lebih panjang durasi kemaraunya," kata Idris.

Baca Juga: Sejumlah Kecamatan di Makassar Kesulitan Air Bersih Pasokan PDAM

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya