Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Sejumlah Titik di Sulawesi Utara

Kebakaran terjadi di jalan tol hingga hutan lindung

Manado, IDN Times – Kebakaran hutan dan lahan terjadi di beberapa daerah di Sulawesi Utara sejak beberapa minggu terakhir. Di Kota Bitung misalnya, sejak Sabtu, 19 Agustus 2023-Sabtu 2 September 2023, sudah terjadi 12 kasus karhutla.

Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan membakar sampah yang masih dilakukan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPBD Bitung, Fivy Kadeke, Selasa (5/9/2023).

Ditambah lagi faktor cuaca yang kering serta angina kencang membuat api cepat merembet. “Penyebab kebakaran bervariasi, ada yang awalnya membakar sampah, tapi yang lain belum diketahui. Sebab tidak ada yang tahu awal kejadian kebakaran,” jelas Fivy.

1. Kebakaran mengganggu pengguna Tol Manado Bitung

Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Sejumlah Titik di Sulawesi UtaraKebakaran di Tol Manado Bitung ruas Danowudu-Manado, Minggu (3/9/2023). Dok. Jasamarga Manado Bitung

Pengguna Tol Manado Bitung ruas Danowudu-Manado sempat merasa terganggu karena adanya kebakaran di lahan di pinggir jalan, Minggu (3/9/2023). Kebakaran tersebut sempat memperpendek jarak pandang dan membuat alang-alang yang terbakar berjatuhan di jalan.

Direktur PT Jasamarga Manado Bitung, Florysco Siahaan, mengatakan kebakaran terjadi di titik km 2+800. Untuk menanganinya, PT JMB dibantu Dinas Pemadam Kebakaran Bitung.

“Kami juga selalu sedia truk tangki untuk menangani jika ada kebakaran,” tambah Siahaan.

2. Api menghanguskan 20 hektare lahan di Bolmut

Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Sejumlah Titik di Sulawesi UtaraKebakaran di Desa Binuanga, Bolmut, Sulawesi Utara, Minggu (3/9/2023) malam. IDNTimes/Istimewa

Karhutla juga terjadi di Desa Binuanga, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) pada Minggu (3/9/2023). Api menghanguskan sekitar 20 hektare hutan dan lahan di desa tersebut.

Bahkan, kebakaran merembet hingga ke bahu Jalan Trans Sulawesi di Desa Binuanga dan nyaris ke pemukiman warga. Menurut Kepala Desa Binuga, Sunarto Van Gobel, kebakaran tersebut memang disengaja oleh oknum tidak bertanggung jawab.

“Karena lingkungan yang kering, api bisa cepat membesar jika terkena benda yang mudah terbakar seperti ilalang atau pohon kering,” tambahnya.

Baca Juga: Bacaleg Ganda dan Tak Lengkap Berkas Ditemukan di Sulawesi Utara

3. Masyarakat diminta tidak beraktivitas di kaki Gunung Soputan

Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Sejumlah Titik di Sulawesi UtaraKebakaran di kawasan hutan lindung Gunung Soputan, Mitra, Sulawesi Utara. Dok. BPBD Mitra

Kebakaran juga terjadi di Kawasan Hutan Lindung Gunung Api Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara. Belum diketahui pasti luas lahan yang terbakar karena hingga hari ini kebakaran masih terjadi.

Menurut keterangan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mitra, Dontry Wongkaren, awalnya kebakaran terjadi pada Jumat, 1 September 2023 dan api berhasil dipadamkan.

Namun, api kembali muncul pada Sabtu, 2 September 2023. Untuk itu, masyarakat diminta tidak beraktivitas untuk sementara di sekitar kaki Gunung Soputan. “Sampai saat ini masih dalam penanganan. Ini kita sementara rapat untuk koordinasi,” ucap Dontry.

Baca Juga: Protes Penggunaan Toa Gereja di Manado, WNA Asal Amerika Minta Maaf

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya