Pegawai Positif COVID-19, Dua Instansi Pemprov Sulsel WHF 3 Hari
WFH dua kantor di Pemprov Sulsel kemungkinan diperpanjang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sejumlah pegawai di dua instansi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dilaporkan positif COVID-19. Korban merupakan pegawai di kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel.
Hal ini diketahui melalui surat edaran yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Pemprov Sulsel, Abdul Hayat Gani, pada Senin, 15 Desember 2020. Dalam surat tersebut, ada tiga poin yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di dua instansi tersebut, salah satunya soal work from home (WFH).
"Memerintahkan seluruh pegawai pada instansi Saudara untuk melakukan "Work From Home (WFH) selama 3 (tiga) hari terhitung mulai tanggal 16 - 18 Desember 2020," demikian poin pertama dari surat edaran tersebut.
Di poin kedua menyatakan bahwa kedua instansi yang bersangkutan harus mewajibkan seluruh pegawai dalam lingkup instansinya untuk melakukan tes swab berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi.
Pada poin ketiga, dua instansi tersebut harus melakukan sterilisasi kantor berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
1. Aktivitas terus berjalan
Abdul Hayat Gani membenarkan adanya sejumlah pegawai yang yang terkonfirmasi positif di instansi Bappelitbangda dan Bapenda Sulsel. Dia juga membenarkan soal surat edaran WFH tersebut.
Meski dalam surat disebutkan bahwa WFH hanya berlaku selama 3 hari, namun Hayat mengaku masih akan melihat progres selanjutnya. Karena itu, dia belum bisa menetukan sampai kapan WFH akan berakhir di dua instansi tersebut.
"Kita belum bisa memberikan kesimpulan. Karena kita lihat ini lingkungan-lingkungan yang rentan dan bagaimana yang efektif untuk itu. Tapi tetap kan work from home," kata Hayat saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (16/12/2020).
Meski menerapkan WFH, Hayat memastikan aktivitas di dua instansi tersebut berjalan. Hanya saja diatur sesuai dengan protokol kesehatan. Misalnya ada kemungkinan nanti bekerja dengan sistem bergantian.
"Yang umurnya 50 tahun kembali kita tegaskan lagi harus lebih banyak di rumah. Tapi layanan tetap menjadi terdepan," kata Hayat.
Baca Juga: [UPDATE] 312 Kasus Baru COVID-19 di Sulsel per Minggu 13 Desember 2020
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Sulsel Cenderung Meningkat, Apa Penyebabnya?
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.