TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pakar: Tren Kesadaran Pakai Masker di Sulsel Menurun

Masyarakat mengira pandemi COVID-19 sudah mereda

Mural berisi pesan ajakan menggunakan masker. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Makassar, IDN Times - Kesadaran masyarakat Sulawesi Selatan mengenakan masker cenderung menurun, diikuti tren yang sama pada kesadaran menjaga jarak. Kondisi itu sesuai hasil survei terbaru Tim Konsultan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulsel.

Ketua Tim Konsultan, Ridwan Amiruddin mengatakan, penurunan kesadaran warga memakai masker terekam pada pemantauan di berbagai titik keramaian, 23 Oktober 2020 lalu. Padahal, di awal-awal masa pandemi COVID-19, tren kesadaran warga berada di kisaran 81 persen.

"Kemudian sekarang sekitar 77 persen. Kalau yang menjaga jarak itu hanya 71 persen. Itu disurvei terhadap 77 ribu titik keramaian," ujar Ridwan kepada IDN Times via telepon, Kamis (25/10/2020).

Baca Juga: Dari Makassar, Program Wisata COVID-19 Sulsel Diperluas ke 4 Daerah

1. Warga menganggap COVID-19 sudah mereda

Suasana Pandemik COVID-19 di Indonesia (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Menurunnya kesadaran masyarakat, kata Ridwan, kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah warga sudah menganggap pandemik COVID-19 di beberapa daerah sudah mereda. Itu menyusul perubahan status penyebaran zona dari merah ke oranye, oranye ke kuning, dan seterusnya. 

Secara umum, kasus COVID-19 di Sulsel memang sudah menurun. Tapi Ridwan menyebut di sisi lain timbul kekhawatiran gelombang baru sebab keramaian semakin meningkat tanpa protokol kesehatan.

"Maka tentu akan berpotensi menyebabkan kasus juga mengalami peningkatan," kata Ridwan.

2. Masker efektif memutus mata rantai penularan COVID-19

Sanksi sosial bagi pelanggar protokol pencegahan COVID-19 di Makassar. Dok. Satpol PP Makassar

Ridwan mengatakan, kesadaran untuk mengenakan masker sebenarnya diharapkan terus meningkat. Terutama di pusat-pusat keramaian.

Di situasi saat ini, penggunaan masker dianggap sebagai salah satu cara paling efektif dalam pengendalian COVID-19. Tentu saja hal ini juga harus dibarengi dengan kesadaran untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan. 

"Masker itu sebenarnya yang terakhir tetapi sangat efektif dalam memutus mata rantai penularan," kata Ridwan yang juga epidemiolog Universitas Hasanuddin.

Baca Juga: 6 Langkah Atasi Maskne, Jerawat yang Muncul karena Penggunaan Masker

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir.  Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus.  Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Berita Terkini Lainnya