TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nurdin Abdullah Nilai Warga di Makassar Tertib saat Malam Tahun Baru

Masyarakat dinilai sudah sadar bahaya COVID-19

Pemantauan malam Tahun Baru 2021 di Makassar, Kamis (31/12/2020). Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah memantau suasana malam  tahun baru 2021 di sejumlah lokasi di Kota Makassar

Dalam pantauan tersebut, Nurdin bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sulsel, Nurdin memantau dengan mengendarai sepeda motor. Nurdin pun mengapresiasi gagasan dari Kapolda itu.

"Tapi yang ini bagi saya Alhamdulillah malam Tahun Baru di Makassar ini bisa kita antisipasi kerumunan massa, tentu ini karna rekayasa yang di lakukan oleh Polda," jelas Nurdin.

1. Gubernur sebut pemantauan kali ini lebih tertib

Pemantauan malam Tahun Baru 2021 di Makassar, Kamis (31/12/2020). Humas Pemprov Sulsel

Di malam pergantian tahun ini, Nurdin berharap penyebaran COVID-19 dapat ditekan dengan tidak adanya acara seperti di Pantai Losari dan beberapa tempat keramaian lainnya. 

"Saya yakin Insyaallah mudah-mudahan peningkatan kasus bisa di tekan dengan malam tahun baru ini," ujar Nurdin.

Nurdin menganggap pemantauannya malam ini sangat tertib dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan tempat keramaian seperti Pantai Losari di tahun-tahun sebelumnya membuat orang hampir tidak bisa melewatinya karena macet sejak sore.

"Tapi hari ini betul-betul terkendali semua karena itu tadi berhasil rekayasa yang dilakukan oleh Polda," ungkapnya. 

Selama ini, Pantai Losari dan sekitarnya merupakan tempat di mana masyarakat memusatkan perayaan Tahun Baru. Sebelumnya Nurdin juga telah melarang perayaan Tahun Baru di lokasi tersebut untuk menghindari penularan akibat kerumunan.  

Baca Juga: Rapid Test Antigen Jadi Syarat Wajib Keluar Masuk Sulsel

2. Tidak ada izin keramaian termasuk di pusat hiburan

(IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen. Pol Merdisyam mengakui bahwa hal ini merupakan komitmen sejak awal untuk menekan COVID-19 yang terus mengalami kenaikan.

Makanya pada saat pelaksanaan malam Tahun Baru ini pihaknya melakukan rekayasa penutupan dan pengalihan arus lalu lintas. Hal itu agar tidak ada pusat-pusat kerumunan atau keramaian, 

"Selain itu juga tidak ada izin keramaian yang dilakukan dan juga demikian di tempat-tempat pusat hiburan maupun hotel-hotel," jelasnya. 

Baca Juga: 13 Ruas Jalan di Makassar Ini Ditutup saat Malam Tahun Baru

Berita Terkini Lainnya