Meluas, Kekeringan di Kota Makassar Kini Berdampak di 11 Kecamatan
Berdampak ke pusat perbelanjaan dan fasilitas kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wilayah di Kota Makassar yang terdampak kekeringan semakin meluas. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat hingga Sabtu 21 Oktober 2023, kekeringan telah berdampak hingga 11 kecamatan.
Kecamatan yang terdampak kekeringan di yaitu Kecamatan Ujung Tanah, Tallo, Tamalanrea, Panakkukang, Tamalate, Mariso, Biringkanayya, Bontoala, Makassar, Manggala dan Wajo. Kecamatan Tallo menjadi daerah yang paling banyak terdampak yaitu 15 kelurahan.
"Secara keseluruhan, Wajo belum signifikan terpengaruh. Bukan pemukimannya. Kalau betul-betul baru itu di Tamalate, ada beberapa titik yang memang di daerah pemukiman," kata Kepala BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin, kepada IDN Times, Minggu (22/10/2023).
1. Pasar Butung terdampak kekeringan
Hendra menjelaskan bahwa di Kecamatan Wajo, kekeringan tidak berdampak di pemukiman warga. Dari data tersebut, kekeringan hanya berdampak di satu kelurahan yaitu Kelurahan Butung.
Hendra menyebut lokasi terdampak itu adalah Pasar Butung. Karena itu, BPDB bersama PDAM juga mendistribusikan air bersih ke pusat perbelanjaan tersebut.
"Kecamatan Wajo itu sebenarnya di Pasar Butung. Jadi, Pasar Butung itu tidak ada air, jdi kita suplai di sana. Masuklah di dalam data kita kan, Kecamatan Wajo. Karena lokasinya ada di Kecamatan Wajo," kata Hendra.
Baca Juga: Belum Reda, Pemkot Makassar Perpanjang Masa Tanggap Darurat Kekeringan
Baca Juga: Imbas Kekeringan, Mal di Makassar Tutup Sementara