504 Warga Miskin di Takalar Dapat Sambungan Listrik PLN Gratis

Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis dari PLN

Makassar, IDN Times - Sebanyak 504 warga miskin di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, mendapatkan sambungan listrik gratis dari PLN. Mereka merupakan penerima manfaat program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis di wilayah itu.

Pemasangan sambungan listrik gratis berlangsung pada Jumat (20/10/2023). Penyalaan listrik simbolis program BPBL ini dihadiri secara langsung oleh Anggota DPR RI Komisi VII, Ridwan Andi Wittiri, Koordinator Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Penyediaan Tenaga Listrik Kementeriam ESDM, Husni Safruddin, Pj. Bupati Takalar, Setiawan Aswad.

Turut hadir General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), M. Andy Adchaminoerdin dan PLH Executive Vice President Operasi Distribusi Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Toni Wahyu Wibowo.

Baca Juga: 55 Ribu Rumah Pelanggan PLN di Makassar Terpasang Meteran Pintar AMI

1. Penerima manfaat sebelumnya menyambung listrik ke tetangga

504 Warga Miskin di Takalar Dapat Sambungan Listrik PLN GratisSalah satu penerima sambungan listrik gratis dari PLN di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. (Dok. PLN UID Sulselrabar)

Bantuan ini disambut rasa syukur oleh para penerima manfaat. Salah satunya Muhammad (34), warga yang berprofesi sebagai petani. Dia mengungkapkan sebelum memperoleh bantuan, untuk mendapatkan akses listrik ia sampai harus menyambung ke rumah tetangga.

"Alhamdulillah, kami telah merasakan manfaat yang luar biasa dari program bantuan ini. Terima kasih kepada pemerintah, rumah kami sekarang sudah ada listrik sendiri, semoga berkah bagi keluarga kami," ujar Muhammad.

Anggota DPR RI Komisi VII, Ridwan Andi Wittiri, optimis program ini dapat terus berlanjut untuk membantu masyarakat. "Terima kasih kepada Kementerian ESDM dan PLN atas sinergitasnya, semoga Takalar semakin terang," ungkap Ridwan.

2. PLN pasang instalasi litrik berdaya 900 VA

504 Warga Miskin di Takalar Dapat Sambungan Listrik PLN GratisIlustrasi meteran listrik (dok. PLN)

Koordinator Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Penyediaan Tenaga Listrik Kementeriam ESDM, Husni Safruddin, menjelaskan listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat. Ia menambahkan bantuan yang diberikan dalam program ini berupa instalasi rumah tiga titik lampu, satu stop kontak, pemasangan, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), biaya penyambungan pelanggan daya 900 Volt Ampere (VA) dan token perdana Rp 100 ribu.

"Kami juga memohon dukungan kepada masyarakat kepada petugas PLN untuk saat melakukan pekerjaan pemeliharaan dan perluasan jaringan dalam meningkatkan rasio elektrifikasi," kata Husni.

Pada kesempatan yang sama Pj. Bupati Takalar, Setiawan Aswad turut menyampaikan terima kasih atas kehadiran pemerintah dan PLN di Kab. Takalar. "Alhamdulillah dari sisi Rasio Elektrifikasi, Kab. Takalar sudah termasuk baik, kerjasama ini perlu tetap kita jalin agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati akses listrik," ungkap Setiawan.

3. Program sambungan listrik gratis menyasar 7.500 warga miskin

504 Warga Miskin di Takalar Dapat Sambungan Listrik PLN GratisGeneral Manager PT PLN UID Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin. (Dok. PLN UID Sulselrabar)

GM PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin menyampaikan komitmen PLN untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mengalirkan program BPBL. Ia menuturkan khusus di Provinsi Sulawesi Selatan, PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara dan pemegang mandat di bidang ketenagalistrikan akan mengalirkan bantuan tersebut kepada 7.500 warga prasejahtera.

Hal ini juga sebagai wujud keadilan energi dan mewujudkan Rasio Elektrifikasi 100 persen. Dirinya mencatat sampai dengan September 2023, Rasio Elektrifikasi telah mencapai 99,99 persen di Sulawesi Selatan dan terkhusus di Kabupaten Takalar telah mencapai 99,99 persen.

"Kami percaya, hadirnya listrik dapat meningkatkan produktivitas dan taraf ekonomi masyarakat. Selain itu yang tak kalah penting anak-anak juga dapat semakin efektif dalam belajar. Kami turut berbahagia dapat menjadi bagian dari program ini dan melihat senyum dari masyarakat yang telah menikmati listrik," ucap Andy.

Baca Juga: Waspada Penipuan Berkedok PLN, Kenali Modusnya

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya