Longsor di Palopo, Satu Rumah Masuk Jurang, Akses ke Toraja Terputus
Curah hujan tinggi membuat tanah tidak stabil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor di salah satu kecamatan di kota tersebut.
Berdasarkan informasi dari PUSDALOPS BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, bencana tanah longsor terjadi di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat pada pukul 16.46 WITA, Jumat (26/6/2020).
"Iya kejadiannya sekitar pukul 16.00 WITA lewat," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Sulsel, Endro Yudo Waryono, Jumat malam.
1. Longsor juga terjadi seminggu yang lalu
Menurut laporan tersebut, curah hujan yang tinggi dan terus-menerus dalam beberapa hari membuat keadaan tanah menjadi kurang stabil. Akhirnya, longsor pun tak dapat terelakkan.
Peristiwa ini ternyata bukan kali pertama terjadi dalam sepekan. Hal serupa juga dilaporkan terjadi di lokasi yang sama seminggu yang lalu.
"Tapi sebenarnya seminggu yang lalu juga telah terjadi longsor di lokasi yang sama," kata Endro.
Baca Juga: 578 Orang Rapid Test di PT Vale Luwu Timur, 18 orang Reaktif Positif
Baca Juga: Dapur Umum Posko COVID-19 Luwu Siapkan 300 Porsi Makanan Tiap Hari