TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Libur Lebaran, Hutan Pinus Malino Ramai Banget: Orang Mau Healing!

Kawasan wisata Malino dipilih karena tak jauh dari Makassar

Suasana di sekitar Hutan Pinus Malino, Sabtu (7/5/2022). IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Lokasi wisata di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), dipadati pengunjung saat libur Lebaran 2022. Kepadatan pengunjung bahkan mengakibatkan kemacetan di kawasan tersebut. 

Seperti yang terjadi di Hutan Pinus Malino. Kepadatan pengunjung terlihat meningkat dibanding hari libur biasa. Lokasi Hutan Pinus terlihat dijaga oleh sejumlah aparat kepolisian.

"Animo masyarakat juga tinggi karena beberapa hari setelah lebaran sudah mulai ada kemacetan yang cukup panjang menuju arah Malino," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gowa, Andi Tenri Tahri, Sabtu (7/5/2022).

1. Parkiran mobil sampai penuh

Suasana di sekitar Hutan Pinus Malino, Sabtu (7/5/2022). IDN Times/Istimewa

Saking padatnya pengunjung wisata di Malino, kendaraan roda dua nyaris tidak lagi parkir di dalam kawasan Hutan Pinus. Ini pulalah yang menjadi salah satu pemicu kemacetan.

Kepadatan pengunjung ini, kata Tenri, dikarenakan antusiasme masyarakat yang menyambut dibukanya tempat wisata. Seperti diketahui, tempat wisata sempat dilarang beroperasi saat masifnya pembatasan di masa pandemik COVID-19.

"Tidak ada pembatasan karena survei terakhir, tingkat vaksinasi di Gowa sudah mencapai batas yang bisa mentolerir untuk dilaksanakan kegiatan pembatasan untuk kunjungan wisata," kata Tenri.

Baca Juga: Menyesap Wangi Kopi Luwak Malino, Harga Satu Kilogram Rp1,8 Juta

2. Pengunjung lebih padat saat libur lebaran

Suasana di sekitar Hutan Pinus Malino, Sabtu (7/5/2022). IDN Times/Istimewa

Tenri menyebut pengunjung ke kawasan Malino pada libur Lebaran tahun ini lebih tinggi dibandingkan dua tahun sebelumnya. Kondisi ini patut disyukuri karena menunjukkan bahwa aktivitas pariwisata di Kabupaten Gowa mulai bangkit setelah sempat dihantam badai pandemik COVID-19.

"Kalau selama pembatasan kan memang agak kurang. Cuma sekarang, yang jelas jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan waktu masih ada COVID-19. Karena macet terus kalau mau ke Malino," kata Tenri.

Baca Juga: 5 Wisata Alam Malino yang Selalu Ramai di Akhir Pekan

Berita Terkini Lainnya