TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kukuhkan IAS jadi Kader Golkar, Nurdin Halid: Tambah Dinamika Pilgub

IAS balik ke Golkar usai gagal jadi ketua Demokrat Sulsel

Nurdin Halid mengukuhkan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) sebagai kader Golkar. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Nurdin Halid (NH) mengukuhkan politikus Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menjadi kader Partai Golkar. Sebelumnya, IAS merupakan kader Partai Demokrat dan dulunya memang pernah menjadi kader Golkar.

Pengukuhan IAS sebagai kader Golkar digelar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Minggu (29/5/2022), disertai halal bihalal kader dan relawan Airlangga Hartarto.

Saat mengukuhkan, Nurdin memakaikan jas kuningnya kepada IAS. Tepuk tangan bergemuruh di seisi ruangan langsung membahana manakala IAS dan Nurdin Halid berpelukan di atas panggung.

Nurdin menjelaskan alasannya menerima kembali IAS sebagai kader Golkar karena IAS tak pernah menjelekkan partai berlambang beringin tersebut meskipun berada di partai lain. Jika sebelumnya IAS harus memenangkan Demokrat, maka itu memang kewajibannya.

"Itu salah satu dasar kenapa saya menginginkan IAS untuk kembali ke Golkar "kata Nurdin.

1. Nurdin Halid dorong IAS di pilgub

Nurdin Halid mengukuhkan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) sebagai kader Golkar. IDN Times/Asrhawi Muin

Dalam sambutannya, Nurdin beberapa kali membahas soal pemilihan gubernur (pilgub). Dia menekankan bahwa semua kader Golkar tak terkecuali, wajib memenangkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

Dia juga menekankan bahwa seluruh kader wajib berusaha memenangkan pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah dalam hal ini gubernur dan bupati wali kota. Di saat itulah, dia juga tampaknya mendorong IAS untuk maju di Pilgub 2024 mendatang. 

"Dengan kehadiran IAS hari ini, insyaallah akan menambah dinamika pemilihan gubernur," kata Nurdin diiiringi tepuk tangan.

Nurdin mengungkapkan dirinya sempat menanyakan alasan kembalinya IAS ke Golkar. Menurutnya, jawaban IAS sama dengan visinya yaitu mengatasi kesenjangan sosial dan ketimpangan di Sulsel seperti kemiskinan bahkan pengangguran.

"Kalau itu cita-citamu Dinda, saya persilakan kau di depan dan saya berada di belakangmu. Sejak hari ini, secara resmi Sulawesi Selatan mendapatkan satu tokoh baru menjadi anggota partai Golkar dan insyaallah ini akan menjadi energi baru untuk memimpin Sulawesi Selatan," kata Nurdin.

Baca Juga: IAS Pindah ke Golkar setelah Gagal jadi Ketua Demokrat Sulsel

2. IAS siap antarkan Golkar sebagai pemenang Pemilu

Nurdin Halid mengukuhkan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) sebagai kader Golkar. IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, IAS yang ditanya mengenai dorongan Nurdin agar dirinya maju di pilgub, hanya menanggapi santai. Menurutnya siapapun bisa berbicara soal pllgub untuk saat ini.

Namun IAS menegaskan dirinya akan berkomitmen untuk Partai Golkar baik saat menghadapi Pilgub maupun Pilpres. Dia bertekad akan menenangkan Airlangga Hartarto di pilpres.

"Apa yang kemudian saya lakukan adalah kerja politik mengantarkan Partai Golkar menjadi pemenang pemilu dan mengantarkan Bapak Airlangga menjadi presiden yang secara otomatis akan berdampak elektoral untuk menghadapi 8 bulan kemudian," kata IAS.

Menurut IAS, kembalinya dirinya ke Golkar menjadi kesempatan mengabdikan diri untuk mencapai pengaruh elektoral yang tinggi. Saat ini, dia mengaku hanya ingin maksimal mencapai kemenangan di Sulsel.

"Kalau kita bisa menang di Partai Sulawesi Selatan tanpa koalisi, itu kan salah satu hal yang luar biasa karena itu pasti akan mempengaruhi elektoral," kata IAS.

Baca Juga: Taufan Pawe Tidak Diundang ke Pengukuhan IAS Masuk Golkar

Berita Terkini Lainnya