TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kondisi Mata Bocah Korban Kekerasan di Gowa Mulai Membaik

Dokter sebut penglihatan korban tidak rusak

Suasana saat AP menangis ketika digendong pamannya di RSUD Syekh Yusuf, Senin (6/9/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Kondisi bocah yang dicongkel matanya oleh orang tua di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikabarkan membaik. Demikian disampaikan dr. Suryadi, Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Syekh Yusuf, tempat korban dirawat. 

Suryadi mengatakan kondisi mata korban setelah menjalani operasi terus membaik. Namun pihak rumah sakit tetap memantau kondisi anak perempuan berusia 6 tahun yang berinisial AP.

"Kondisinya sudah bagus. Kita kan tetap masih kontrol pasca operasi," kata Suryadi kepada IDN Times saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (10/9/2021).

Baca Juga: Gubernur Kirim Dokter untuk Anak Korban Congkel Mata di Gowa

1. Korban bisa pulang kalau kondisinya terus membaik

Ilustrasi kekerasan Anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Suryadi mengatakan, pihaknya akan terus memantau kondisi kesehatan korban, utamanya pada mata dan psikologis. Jika kondisi korban terus membaik, maka korban sudah diizinkan pulang.

"Cuma saya tidak tahu sudah bisa pulang hari ini atau Senin. Karena kemarin itu masih ada pemeriksaan masih mau dikontrol kondisinya sama dokter mata dan dokter jiwa," jelasnya.

2. Kerusakan mata tidak ganggu penglihatan

Ilustrasi tindak kekerasan anak. (IDN Times/Sukma Shakti)

Suryadi menuturkan mata korban mengalami robekan pada kelopak mata bagian dalam akibat pencungkilan itu. Meski begitu, kondisi bola mata korban masih utuh dan tidak mengganggu sistem penglihatan.

"Karena organ atau area optiknya, seperti kornea, tidak terganggu. Jadi yang rusak jaringan sekitar mata," kata Suryadi.

Baca Juga: Sosiolog: Kasus Kekerasan Anak di Gowa Khas dan Luar Biasa

Berita Terkini Lainnya