Gubernur Kirim Dokter untuk Anak Korban Congkel Mata di Gowa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memberi perhatian serius kepada AP, bocah korban kekerasan orang tua di Gowa. Dia sudah melihat keadaan bocah itu dan akan memantaunya.
AP, bocah enam tahun, dianiaya dan diduga jadi tumbal pesugihan orang tuanya. Anak itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa usai matanya dicongkel hingga nyaris lepas.
“Kita bertemu korban ananda AP, sekaligus melihat keadaannya. Besok kita kirimkan dokter dari Provinsi untuk mengecek bagaimana perkembangan kondisi setelah operasi,” kata Sudirman dikutip dari laman Humas Pemprov Sulsel, Selasa (7/9/2021).
Baca Juga: Mata Korban Pesugihan di Gowa Dicungkil pada Hari Pemakaman Sang Kakak
1. Kornea mata AP tidak bermasalah
Plt Gubernur mengatakan, menurut informasi dari rumah sakit, kornea mata AP yang dicongkel orang tuanya tidak bermasalah. Tapi ada masalah di sekitar mata, sehingga korban masih harus mendapat perawatan.
Sudirman berharap kasus yang menimpa AP jadi perhatian serius. Dia meminta instansi terkait di Pemprov mendampingi upaya pemulihan dan menjaga mental anak tersebut serta rencana akan dipantau perkembangannya di Rumah Aman.
2. Kasus kekerasan dan dugaan pesugihan diserahkan ke polisi
Soal dugaan kekerasan akibat praktik ilmu hitam, Sudirman menyerahkannya kepada aparat penegak hukum. Dia juga mendukung proses yang tengah berlangsung di kepolisian.
Sudirman berharap AP lekas sembuh. Dia berjanji akan menyerahkan sejumlah hadiah sebagai penyemangat.
“Kita mau kasih sepeda, sepatu, tas, perlengkapan sekolah, dan juga ada tabungan untuk pendidikannya serta mainan,” katanya.
3. Korban sudah menjalani operasi mata
AP kini dirawat intensif di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Di rumah sakit ini, AP telah menjalani operasi untuk matanya yang dicungkil.
"Selesai dioperasi. Alhamdulillah kondisinya sudah baik. Cuma masih rewel apalagi kalau banyak orang, masih trauma. Mungkin masih teringat," kata Adi, paman korban saat ditemui IDN Times di rumah sakit tersebut, Senin (6/9/2021).
Keluarga sangat berharap operasi tersebut bisa memulihkan kembali mata AP. Pasalnya pencungkilan itu dikhawatirkan merusak penglihatan korban.
Adi pun berharap mata kanan AP segera pulih setelah menjalani operasi dan perawatan intensif.
"Makanya dokter mau tahu keadaannya, apakah bisa baik. Kalau baik berapa persen cuma diusahakan. Dia (dokter) bilang bagaimana caranya biar bagus," kata Adi.
Baca Juga: Diduga Pesugihan, Orang Tua di Gowa Congkel Mata Anaknya