KIPI Sulsel: Kematian Dua Warga Bone Tidak Terkait Vaksin
Dua korban disebut memiliki riwayat penyakit bawaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Komisi Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Pasca Imunisasi (KIPI) Sulawesi Selatan mengumumkan bahwa kasus kematian dua warga di Kabupaten Bone tidak terkait dengan vaksin.
Pernyataan itu berdasarkan pengkajian dan investigasi Komda KIPI bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan terkait penyebab kematian dua warga yang belum lama menerima suntikan vaksin.
Ketua Komda KIPI Sulsel, Martira Maddeppungeng, mengatakan berdasarkan hasil pengkajian dan investigasi tersebut, dua warga yang masing-masing pria berinisial S dan pelajar perempuan berinisial AW meninggal bukan karena vaksinasi.
"Kami telah melakukan pengkajian dan causality assessment dan menyimpulkan bahwa penyebab kematian almarhum Tuan S dan almarhumah pelajar AW tidak terkait dengan vaksinasi COVID-19," kata Martira saat konferensi pers di Kantor Dinas Kesehatan Sulsel, Kamis (6/1/2021).
Baca Juga: Dua Orang di Bone Meninggal Usai Divaksinasi COVID-19
1. S disebut memiliki riwayat hipertensi
Martira menjelaskan bahwa S memiliki riwayat hipertensi lama dari pemeriksaan tekanan darah yang didapatkan. Kemungkinan besar, kata dia, pasien tidak rutin minum obat dan tidak rutin kontrol ke dokter.
"Tahun ini almarhum juga telah mengalami rawat inap 4 kali karena sakit. Terakhir kali dia rawat inap dengan gejala pucat di mana Hb hanya 4 dan nyeri lambung serta buang air besar warna hitam," katanya.
S divaksinasi pertama pada 23 Desember 2021.Keesokan harinya yaitu 24 Desember 2021 sekitar pukul 18.00 WITA, S mengalami gejala pusing yang disertai muntah. Dia juga mengalami mimisan bahkan kesadaran menurun.
"Almarhum sempat mendapat pertolongan dan dianjurkan untuk ke rumah sakit, namun keluarga menolak. Pada tanggal 25 Desember sekitar pukul 07.00 WITA, bidan melaporkan S telah meninggal," katanya.
Baca Juga: Fisik dan Kejiwaan Joki Vaksin di Pinrang Dinyatakan Normal