Ketersediaan APD di Makassar Memadai Meski Bantuan Berkurang
Sumbangan berkurang karena situasi ekonomi yang sulit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Di awal masa pandemik COVID-19, gelombang bantuan alat pelindung diri (APD) datang bergantian untuk tenaga kesehatan. Tapi belakangan, di beberapa daerah di Indonesia, ketersediaan APD disebut mulai minim, begitu pun dengan bantuan yang datang.
Di Makassar, sejauh ini ketersediaan APD untuk tenaga kesehatan di rumah sakit dan puskesmas dianggap masih mencukupi. Kondisi itu diungkapkan Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar, dr Wachyudi Muchsin.
Meski begitu, Wachyudi tidak menampik bahwa sumbangan APD yang masuk memang cenderung berkurang. Menurutnya, itu disebabkan kondisi ekonomi yang sedang sulit.
"Alhamdulillah masih cukup untuk APD. Termasuk IDI juga masih cukup untuk mendistribusikan ke Puskesmas dan ke rumah sakit," ujar Wachyudi kepada IDN Times via telepon, Jumat (4/9/2020).
Baca Juga: Nakes RS di Makassar Pilih Rawat Pasien Tanpa Baju Hazmat
1. Tenaga kesehatan sempat kesulitan APD
Wachyudi mengakui bahwa memang di awal masa pandemik COVID-19, dokter dan tenaga kesehatan termasuk di Kota Makassar memang sempat kesulitan menangani pasien COVID-19 lantaran kekurangan APD. Namun perlahan-lahan pihaknya pun mulai menerima banyak sumbangan APD.
"Dari sumbangan itu, IDI menyalurkan ke rumah sakit dan Puskesmas yang dianggap zona merah atau paling banyak pasiennya yang dirujuk pasien COVID-19," dia menerangkan.
Setelah hampir 6 bulan masa pandemik COVID-19 di Kota Makassar, Wachyudi mengakui bahwa stok bantuan APD melemah dibandingkan di awal masa pandemik. Meski begitu, masih ada pihak-pihak yang tetap membantu memberikan APD untuk didistribusikan oleh IDI.
"Ditambah juga rumah sakit ini memiliki cadangan dari sumbangan-sumbangan ataupun pengadaan dari rumah sakit, atau bantuan dari Menteri Kesehatan dan bantuan-bantuan lainnya," kata Wachyudi.
Baca Juga: Menhan Prabowo Terima Bantuan APD Senilai Rp21 Miliar dari Australia