Kereta Tabrak Petani di Barru, BPKA: Operasional sesuai Prosedur
Masyarakat diminta tidak beraktivitas di sekitar rel kereta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang petani tewas setelah ditabrak kereta api di daerah kampung Bottolai, Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Rabu (1/2/2023). Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan merespons kejadian itu .
BPKA memastikan operasional kereta api saat insiden itu telah berjalan sesuai prosedur. Langkah-langkah yang telah diterapkan menurut keterangan BPKA yaitu membunyikan S.35 (semacam klakson), mengerem, memeriksa rangkaian di lintas (BLB) serta melaksanakan perjalanan
KA hingga stasiun pertama dan melalor perihal kejadian tersebut.
"Masinis dan asisten masinis telah melakukan prosedur sesuai yang ditetapkan ketika peristiwa berlangsung," kata Kepala Seksi Pemanfaatan Sarana Perkeretaapian BPKA Sulsel, Rachmat Dalu, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/2/2023).
Baca Juga: Kecelakan Pertama Kereta Api Sulsel Tewaskan Petani di Barru
1. Masyarakat diminta tidak beraktivitas di sekitar jalur
Selain itu, BPKA juga meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas di jalur yang berada di sekitar rel kereta api. Dalam hal ini, BPKA telah menyediakan jalur bagi masyarakat.
"Kami memohon dukungan seluruh pihak, termasuk warga masyarakat untuk turut menjaga keselamatan semua pihak dengan melintasi jalur kereta api pada tempat yang telah disediakan dan tidak beraktivitas di sekitar jalur saat uji coba berlangsung untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," katanya.
Baca Juga: Melaju 110 Km/Jam, Kereta Api Sulsel Siap Dukung Pariwisata