TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kata Disdik Makassar soal Koordinat Domisili Peserta PPDB Tak Sesuai

Hari pertama jalur zonasi PPDB dikeluhkan

Ilustrasi PPDB. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Makassar, IDN Times - Hari pertama pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 jenjang SD dan SMP jalur zonasi yang dimulai hari ini, Senin (20/6/2022) masih diwarnai masalah. Orang tua murid masih mengeluhkan titik koordinat yang tidak sesuai.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, mengakui perbedaan titik koordinat di pusat data atau server dengan kartu keluarga memang kerap dikeluhkan setiap tahun. Namun menurutnya hal itu bukan masalah. 

"Terkait dengan titik koordinat, sebenarnya bukan masalah, karena memang kan kami ambil di Dapodik sesuai dengan KK. Tapi tiba-tiba muncul bilang KK-nya dulu tinggal di sini, padahal kalau satu tahun sebelumnya, kita sudah minta perbaikan Dapodik itu," kata Muhyiddin kepada wartawan, Senin (20/6/2022).

1. Layanan pengaduan tersedia di setiap sekolah

Ilustrasi pendaftaran PPDB.ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Pihak Disdik Kota Makassar pun menyediakan layanan pengaduan yang dipusatkan di setiap sekolah. Dengan demikian, orang tua murid yang mengalami kendala saat mendaftar anaknya bisa langsung mengunjungi sekolah yang akan dituju.

Muhyiddin menyebut layanan itu disediakan lantaran masih banyak orang tua murid yang belum memahami mekanisme pendaftaran PPDB online ini, khususnya jalur zonasi. Belum lagi masih ada orang tua murid yang tidak memahami sistem pendaftaran online.

"Kami membantu buka ruang akses di Kominfo itu kalau orang tua tidak punya internet. Tidak bisa sama sekali tidak mampu, kami bantu," katanya.

Baca Juga: PPDB Online SMA-SMK di Sulsel Dibuka Besok, Adik-adik Sudah Siap?

2. Server terbuka 24 jam

Ilustrasi orang tua antarkan anak daftar ke SMP. IDN Times/Tunggul Kumoro

Muhyiddin juga menyinggung soal kendala server yang terjadi saat pagi. Permasalahan server ini juga merupakan masalah klasik yang terjadi setiap tahun saat pendaftaran PPDB online.

Namun pihaknya mengklaim kendala server down tidak berlangsung lama. Menurutnya, hal itu karena pihaknya telah mengantisipasi masalah server down sejak jauh hari sebelum pendaftaran dimulai.

"Kami buka server ini 24 jam. Server PPDB, kalau pun di sekolah umpamanya sempat sudah tutup, berarti kan besok bisa langsung diverifikasi. Yang penting orang tua sudah masuk, kan begitu," kata Muhyiddin.

Baca Juga: Hari Pertama PPDB di Makassar, Ortu Keluhkan Koordinat Tidak Sesuai

Berita Terkini Lainnya