TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Suspek Hepatitis Akut di Makassar Bertambah

Dinkes Sulsel masih tunggu hasil pemeriksaan

Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat saat ini sudah tiga anak yang masuk dalam kategori suspek Hepatitis Akut. Sebelumnya, seorang berusia 9 tahun asal Polman, Sulawesi Barat diduga terpapar dengan gejala mendekati hepatitis akut.

Kemudian, ada dua lagi kasus suspek baru. Satu pasien berasal dari Kabupaten Pinrang dan satu pasien lagi dari Kepulauan Selayar. Saat ini, mereka dirawat di RSUP dr Wahidin Sudirohusodo Makassar.

"Itu kan awalnya cuma satu dari Polman. Kemudian, ada dua yang masuk. Dari Pinrang dan Selayar. Hasil pemeriksaan hepatiti A dan B, C tidak reaktif tapi tetap melakukan pemeriksaan laboratorium," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Bachtiar Baso, Minggu (5/6/2022).

1. Dinkes tunggu hasil laboratorium

Ilustrasi kegiatan pekerja peneliti di laboratorium. (Pixabay.com/Belova59)

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan sejauh ini masih menunggu hasil laboratorium kasus suspek Hepatitis akut. Sampel pasien dari Polman lebih dulu dibawa ke Litbangkes untuk diperiksa namun sampai kini belum ada hasil pemeriksaan. 

Sampel pasien Pinrang pun juga telah dikirim dan hasil pemeriksaannya belum keluar. Kemudian untuk sampel pasien Selayar, memang belum dikirim ke Litbangkes.

"Baru dua dikirim yaitu Sulbar dan Pinrang.  Hasil belum diterima, konfirmasi belum ada. Yang satu ini baru mau dikirim karena pengiriman sampel mahal. Sekalian siapa tahu dicurigai itu sementara menunggu," katanya.

Baca Juga: Deteksi Hepatitis Akut, Wali Kota Makassar Kerahkan Ketua RT-RW

2. Pemeriksaan sampel terbilang lama

ilustrasi pemeriksaan laboratorium (unsplash.com/CDC)

Bachtiar mengakui bahwa hasil pemeriksaan sampel tersebut memang lama. Namun pihaknya tak bisa berbuat banyak karena hal itu merupakan kewenangan Litbangkes.

Untuk saat ini, pihaknya hanya menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel tersebut.

"Sampai hari ini cukup lama, tidak bisa memastikan kewenangan Litbangkes.  katanya.

Baca Juga: Dinkes Sulsel Minta Masyarakat Waspada Hepatitis Akut Misterius

Berita Terkini Lainnya