Jaringan Gas Rumah Tangga di Wajo Terkendala COVID-19
7.500 sambungan jargas batal dibangun tahun ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunda pembangunan sambungan jaringan gas rumah tangga di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Penyebabnya adalah refocusing anggaran karena dampak pandemik COVID-19.
Kementerian ESDM sedianya merencanakan pembangunan jargas untuk rumah tangga di 18 kabupaten/kota se-Indonesia. Wajo termasuk daerah yang mendapatkan kuota 5.700 sambungan rumah dan satu-satunya daerah di Sulsel yang masuk daftar.
"Tahun ini ada, tapi di-refocusing ke 2021 untuk 5.700 tambahan jaringan gas," kata Bupati Wajo Amran Mahmud di Makassar, Senin (26/10/2020).
Baca Juga: Pembangunan Pipa Gas Cirebon-Semarang, Bisa Tekan Harga Gas Domestik
1. Jargas akan dikembangkan ke seluruh kecamatan di Wajo
Amran mengatakan, jargas rumah tangga bakal dikembangkan ke seluruh kecamatan di Wajo. Awalnya, di daerah itu terdapat empat ribu sambungan rumah dan kini bertambah menjadi enam ribu sambungan.
Kuota 5.700 sambungan dari Kementerian ESDM diharapkan bisa menambah pemenuhan kebutuhan masyarakat, sehingga pemerintah setempat bisa mengembangkan jaringan secara merata ke seluruh kecamatan.
Baca Juga: Tahun 2020, Kementerian ESDM Tambah Jaringan Gas Rumah Tangga di Wajo