Jangan Sampai Perayaan Iduladha Memicu Klaster Baru Corona di Makassar
Semakin berkerumun semakin berpotensi tertular virus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, mengingatkan agar perayaan Iduladha dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona atau COVID-19.
Rudy tidak ingin kegiatan berkerumun saat pelaksanaan pemotonggan hewan kurban hingga Salat Id memicu lahirnya klaster baru COVID-19. Karena itu, pemerintah kota, kata Rudy, telah mengeluarkan surat edaran terkait tata cara salat dan pemotongan hewan kurban di tengah situasi pandemik.
"Jadi untuk pelaksanaan Idul Kurban kita akan koordinasikan, kita akan atur sehingga protokol kesehatan sebagaimana surat edaran yang kita terbitkan bisa terlaksana," kata Rudy dalam konferensi persnya di Rujab Wali Kota Makassar, Kamis (23/7/2020).
1. Mengajak masyarakat sambut iduladha dengan suka cita
Rudy pun mengajak masyarakat untuk menyambut Hari Raya Iduladha dengan suka cita. Namun di satu sisi dia tetap meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Dengan mematuhi protokol kesehatan, menurut Rudy, maka masyarakat sudah terbiasa melaksanakannya. Dengan begitu, masyarakat sudah bisa dibawa masuk ke dalam tahap new normal.
"Tolong agar protokol kesehatan tersebut dijaga baik-baik supaya Hari Raya Idul Kurban ini bisa menjadi momentum yang baik bagi kita sekaligus momentum untuk tetap menjaga protokol kesehatan supaya pengendalian COVID-19 ini bisa terus menerus menurun," ucap Rudy.
Baca Juga: Dampak Pandemik, 1.257 Pekerja Hotel di Makassar Dirumahkan
Baca Juga: 2 Staf Positif Corona, DPRD Makassar Agendakan Rapid Test Masal