TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadwal Pendaftaran CPNS Pemprov Sulsel Belum Jelas

Sedianya pendaftaran CPNS dimulai pada 31 Mei 2021

Ilustrasi tes kompetensi. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan belum bisa memastikan kapan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungannya dimulai. Sedianya, pendaftaran dibuka mulai 31 Mei 2021 namun akhirnya ditunda.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jauzi menerangkan bahwa penundaan disebabkan masih adanya hal yang perlu dikaji di tingkat pemerintah pusat, seperti regulasi dan perubahan formasi.

"Memang belum ada (jadwal). Penyampaiannya memang ada dua. Pertama perangkat regulasinya belum lengkap. Kedua, masih ada perubahan formasi di tingkat pemerintah pusat," kata Imran di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (18/6/2021).

Baca Juga: Tok! Pemerintah Tetapkan 707.622 Kuota CPNS 2021 

1. Penundaan diharapkan tidak terlalu lama

Ilustrasi tes CPNS (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Imran mengatakan pihaknya juga sementara menyiapkan pembentukan panitia seleksi daerah. Tim inilah yang menentukan berapa formasi yang dibutuhkan, termasuk soal formasi disabilitas dan cum laude.

Penundaan pendaftaran diharapkan tidak berlangsung terlalu lama. Karena masih banyak tahapan lain setelah pendaftaran, mulai dari tes, verifikasi hingga pemenuhan syarat administrasi. Jika terlalu lama ditunda, proses pelaksanaannya bisa menyebrang ke tahun depan.

"Regulasi sudah mulai ada. Perubahan formasi ini diharapkan dalam waktu yang sangat singkat," katanya.

2. Formasi untuk disabilitas juga masih disiapkan

ilustrasi pendaftaran CPNS. (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Sambil menanti jadwal pendaftaran, panitia seleksi daerah juga mempersiapkan hal-hal lain, terutama soal formasi disabilitas yang dialokasikan dua persen dari total kuota CPNS Pemprov Sulsel. Tapi sejauh ini belum ada rincian jabatan mana saja yang diperuntukkan bagi disabilitas.

"Hanya ditentukan besarannya dua persen. Tapi formasi seperti apa. Kan tidak semua jabatan masuk," katanya.

Namun Imran memastikan formasi disabilitas jangan sampai kosong walaupun formasinya hanya dua persen. Untuk itu, BKD berkoordinasi dengan penggiat sosial atau LSM yang bergerak di bidang disabilitas.

"Kita mau tanya, ada tidak dia punya data disabilitas yang memiliki kemampuan sesuai persyaratan yang ada. Itu yang harus kita persiapkan," kata Imran.

Baca Juga: Catat! Ini Aturan dan Syarat Umum Pendaftaran CPNS

Berita Terkini Lainnya