TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indah, Adnan, Danny Berpotensi Rebut Kursi Gubernur Sulsel pada 2024

Efek terpentalnya Nurdin Abdullah dari kontestasi politik

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. IDN Times/Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Meski pelaksanaannya masih lama, namun isu pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan tahun 2024, mulai ramai dibicarakan. Sejumlah nama mencuat, digadang-gadang bakal ikut berebut pucuk kepemimpinan tertinggi di Sulsel.

Mereka antara lain, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Bupati Gowa Adnan Puritha Ichsan, Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani hingga Bupati Bone Andi Fashar Padjalangi. Bahkan ada yang sudah terang-terangan mengaku akan mencalonkan diri. Hal itu juga diakui Pengamat Politik Universitas Hasanuddin Andi Ali Armunanto.

Ali menjelaskan, figur-figur tersebut mempunyai potensi dan penguasaan wilayah masing-masing. Adnan di Gowa, Indah di Luwu Utara, Taufan Pawe di Parepare, Danny Pomanto di Makassar, Fashar Padjalangi di Bone, termasuk Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman juga disebut punya potensi sama.

"Untuk saat ini memang agak susah kita bilang siapa yang lebih unggul atau siapa yang tidak. Karena saya rasa potensinya sama termasuk Plt Gubernur juga potensinya kurang lebih samalah dengan calon-calon yang berasal dari kepala daerah ini," katanya saat dihubungi IDN Times via telepon, Senin (17/5/2021).

1. Harus punya strategi politik yang menjual

Ilustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya Shakti

Ali menilai munculnya figur-figur baru tersebut lantaran hilangnya Nurdin Abdullah dari kontestasi politik. Nurdin yang seharusnya menjadi petahana dalam Pilgub Sulsel 2024 nanti justru terbelit masalah hukum.

"Ketika Nurdin Abdullah terpental dari pentas itu, ini mendorong kepercayaan diri calon-calon lain yang merasa diri cukup punya nilai jual untuk maju. Memang di antara beberapa itu memang ada nama-nama yang cukup potensial," kata Ali

Ali melanjutkan, peluang untuk maju di arena politik Pilgub Sulsel harus dimulai dari nol setelah hilangnya Nurdin Abdullah sebagai 'the biggest player'. Dengan begitu, semua figur yang akan mencalonkan diri di Pilgub Sulsel memiliki potensi sama. 

"Ketika kita bertanya potensinya maka baik Indah, Adnan, lalu Danny Pomanto, Taufan Pawe, semua akan punya kesempatan yang sama. Yang membedakan nanti adalah bagaimana mereka melakukan strategi political marketing," ujarnya.

Baca Juga: Nurdin Abdullah Ditahan KPK, Andi Sudirman Ditunjuk Jadi Plt Gubernur

2. Danny Pomanto akui masih ingin urus Makassar

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang ditemui terpisah mengaku belum berpikir soal Pilgub Sulsel meski dia digadang-gadang bakal maju. Saat ini, dirinya masih ingin fokus membenahi Kota Makassar, termasuk dalam hal penanganan COVID-19. 

Jika pun sudah ada beberapa figur seperti Adnan Puritha Ichsan yang secara terang-terangan mengakui akan maju di Pilgub Sulsel 2024, maka bagi Danny itu bukan masalah. 

"Kalau saya urus dulu COVID-lah, urus dulu rakyat. Nah, kalau pun itu dinamika berjalan, saya kira silakan. Tapi bagi saya insyaallah, kalau Makassar baik, pasti juga baik untuk Sulsel, kasih baik mi Makassar dulu," katanya di Balai Kota Makassar, Senin (17/5/2021).

Baca Juga: Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Persiapkan Diri Jadi Gubernur Sulsel

Berita Terkini Lainnya