TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Imunisasi Campak dan Rubella di Sulsel Capai 69,53 Persen

Sulsel urutan kedua nasional

ilustrasi imunisasi pada bayi (cdc.gov)

Makassar, IDN Times - Capaian imunisasi untuk campak dan rubella di Sulawesi Selatan (Sulsel) per 15 Agustus 2022, saat Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), mencapai 69,53 persen dari angka sasaran 1,8 juta anak. Capaian itu menempatkan Sulsel di urutan kedua nasional setelah Lampung.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Erwan Tri Sulistyo, menjelaskan capaian tersebut memang cukup baik. Namun imunisasi masih harus terus digenjot hingga mencapai target.

"Untuk provinsi di luar Jawa, kita di bawah Lampung capaiannya. Tapi sebenarnya kan targetnya tetap 95 persen. Berarti memang masih ada yang dikejar sampai target terpenuhi," kata Erwan saat dihubungi IDN Times, Selasa (16/8/2022).

1. Tiga kabupaten capai target 95 persen

ilustrasi vaksin (unsplash.com/Mufid Majnun)

Berdasarkan kabupaten/kota, capaian imunisasi tertinggi terlihat pada Kabupaten Pinrang dengan capaian 99,35 persen, disusul Kabupaten Barru dengan 98 persen dan Kabupaten Luwu dengan 97,33 persen. Namun yang cukup mengejutkan adalah posisi terendah justru adalah Kota Makassar yang baru mencapai 52,73 persen.

Erwan mengakui bahwa memang terjadi ketidakmerataan pada capaian imunisasi campak dan rubella ini. Untuk kasus di Makassar, Erwan menyebut kemungkinan hal itu dikarenakan sasarannya yang juga lebih banyak dari kabupaten lainnya.

"Tentu kalau misalnya dikaitkan dengan jumlah sasaran, memang Kota Makassar jumlah sasarannya banyak sekali. Kendala juga waktu libur sekolah," katanya.

2. Pemda harus solid agar capai target

Imunisasi bayi di tengah pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/Fauzan)

Meskipun ada 3 kabupaten/kota yang telah melebihi target 95 persen, namun Dinkes Sulsel terus menggenjot percepatan pencapaian imunisasi pada BIAN ini. Dinkes terus menyosialisasikan pentingnya imunisasi campak dan rubella bagi anak.

Beberapa kabupaten/kota, kata Erwan, benar-benar melibatkan lintas sektor untuk mempercepat pencapaian target. Misalnya di tiga kabupaten tersebut, Pemda bekerja sama dengan tim penggerak PKK, Dinas Pendidikan hingga Kementerian Agama.

"Mereka betul-betul solid terlibat sehingga langsung cepat bisa untuk mengejar target 95 persen," kata Erwan.

Baca Juga: Dinkes Sulsel: Jangan Lupakan Imunisasi Rutin di Masa Pandemik

Berita Terkini Lainnya