Imported Case Masih Mendominasi Kasus Positif Virus Corona di Sulsel
Dari 66 kasus positif di Sulsel, 65 persen imported case
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Jumlah kasus positif Corona atau COVID-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga Rabu (1/4), tercatat sudah mencapai 66 kasus. Pasien tersebut tersebar di berbagai daerah di Sulsel.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari menyampaikan bahwa dari 66 pasien positif ini, penularan melalui imported case atau kasus penularan dari luar daerah atau luar negeri masih mendominasi.
"Jadi ini mungkin menjadi laporan kepada Kakesdam bahwa imported case itu masih lebih tinggi. Ada sekitar 65 persen. Kemudian 35 persen itu local transmission," kata Ichsan Mustari dalam telekonferensi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulsel, Rabu (1/4).
Baca Juga: Pasien Positif Corona di RS Wahidin Makassar Dinyatakan Sembuh
1. Memperketat pintu-pintu masuk
Ichsan menjelaskan bahwa local transmission atau penularan lokal dalam 66 kasus positif di Sulsel kebanyakan terjadi dalam hubungan terdekat seperti pasangan, kerabat, maupun tetangga.
Untuk imported case, kata Ichsan, ada beberapa pasien yang terinfeksi setelah dari luar provinsi seperti Jakarta, Raha, Bogor. Ada juga yang dari luar negeri seperti Dubai dan Singapura atau orang yang baru pulang dari umrah.
"Data ini penting saya kira antara imported case dan local transmission. Karena tentu antisipasi kita bisa lakukan berdasarkan data-data ini. Seperti imported case, apa yang bisa kita lakukan tentu ini bagaimana lalu lintas di bandara dan pelabuhan lebih ketat, begitu pun dengan jalur darat. Jadi kehati-hatian ini juga penting," jelasnya.
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona di Sulawesi Selatan
Baca Juga: [BREAKING] Kadis Kesehatan Sulsel Umumkan Positif Terinfeksi Corona