Hujan di Makassar dan Sekitarnya, Bendungan Bilibili Terus Dipantau
Tinggi muka air tercatat masih di bawah normal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Hujan mengguyur kota Makassar dan sekitarnya selama dua hari terakhir, sejak Selasa (18/2) hingga Rabu (19/2). Belum ada laporan banjir, tapi air sempat menggenangi sejumlah wilayah dalam kota.
Di tengah tingginya curah hujan, debit air Bendungan Bilibili di Kabupaten Gowa terus dipantau. Pada awal Januari 2019 lalu, pintu air bendungan dibuka karena tinggi air melebihi batas normal. Dampaknya, sejumlah kawasan sepanjang aliran Sungai Jeneberang di Gowa dan Makassar terdampak banjir.
Baca Juga: Musim Hujan, Basarnas Antisipasi Bencana pada Tiga Daerah di Sulsel
1. Kondisi hujan diperkirakan masih berlangsung selama tiga hari ke depan
Badan Meteorologi KlimatologI dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memperkirakan hujan ringan masih berpotensi terjadi di wilayah Makassar dan sekitarnya, seperti Takalar, Gowa, Pangkep, Maros. Suhu udara saat ini berkisar antara 20–31 °C, dengan kelembapan udara berkisar 70-95 persen.
"Kondisi seperti ini masih berpeluang terjadi hingga tiga hari ke depan," kata Prakirawan BMKG Dwi Lestari Sanur saat dihubungi, Rabu (19/2).
Dwi menjelaskan, kondisi cuaca seperti ini dikarenakan massa udara di wilayah Sulsel cukup banyak, di mana kelembapan udara hingga lapisan 700 milibar mencapai 90 persen. Ini juga didukung dengan labilitas atmosfer yang cukup tinggi sehingga potensi pembentukan awan konvektif cukup tinggi.
"Selain itu disebabkan juga karena adanya daerah konvergensi (pertemuan angin dan perlambatan kecepatan angin lapisan atas) sehingga menyebabkan terjadi penumpukan massa udara basah di wilayah Sulsel," kata Dwi.
Baca Juga: Sulsel Diintai Sesar Walanae, Pemerintah Diminta Siaga Bencana