TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Pahlawan: Ratusan Kendaraan Klasik Konvoi Keliling Makassar

Dari ziarah hingga ramah tamah

Salah satu kendaraan konvoi Hari Pahlawan saat tiba di Benteng Rotterdam Makassar, Rabu (10/11/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Banyak cara memperingati Hari Pahlawan yang jatuh hari ini, Rabu (10/11/2021). Di Makassar, Sulawesi Selatan, momentum mengenang perjuangan para pahlawan itu dirayakan dengan konvoi kendaraan klasik.

Konvoi bersama ini diikuti sebanyak 70 motor klasik seperti vespa, 60 mobil klasik dan 150 unit sepeda onthel. Kegiatan konvoi ini diinisiasi oleh Kodam XIV Hasanuddin.

Kegiatan seperti ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat patriotisme dan cinta tanah air.

1. Ziarah makam hingga ramah tamah

Makam Pangeran Diponegoro bersama sang istri, RA Ratu Ratna Ningsih, yang berada di Jalan Diponegoro, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

Rombongan konvoi kendaraan klasik bertolak dari Lapangan Hasanuddin di Jalan Jenderal Sudirman Makassar menuju makam Sultan Hasanuddin di Jalan Pallantikang Gowa. Di sana, rombongan menggelar doa bersama.

Setelah itu, rombongan melanjutkan berziarah ke makam Pangeran Diponegoro di Jalak Diponegoro Makassar. Di sana juga ada kegiatan doa bersama. 

Kegiatan konvoi ini berakhir di Benteng Rotterdam. Di sana, ada kegiatan ramah tamah yang diisi berbagai acara seperti menampilkan penyanyi yang membawa lagu-lagu bertema pahlawan dan pembacaan puisi-puisi perjuangan.

Baca Juga: Kisah 11 Pahlawan Nasional Asal Sulsel, dari Hasanuddin ke Pong Tiku

2. Semua bernuansa klasik

Peringatan Hari Pahlawan di Benteng Rotterdam Makassar,Rabu (10/11/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Kendaraan klasik yang mengikuti konvoi tampak seperti kendaraan yang lazim digunakan pada zaman perjuangan melawan penjajah, seperti kendaraan baja. Supaya tampak lebih nyata, para peserta konvoi juga mengenakan pakaian layaknya di zaman perjuangan.

Pada kegiatan ramah tamah, penyelenggara menyediakan ragam kuliner tradisional, mulai dari Coto, sate, jagung rebus hingga es kelapa muda.

Baca Juga: Wali Kota Makassar Janji Renovasi Makam Pangeran Diponegoro 

Berita Terkini Lainnya