TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Beri Beasiswa untuk Bocah Penjual Jalangkote Korban Bully

Beasiswa diberikan selama tiga tahun

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menerima RZ dan ayahnya di rumah jabatan gubernur, Selasa (19/5). Istimewa

Makassar, IDN Times  - Perundungan atau bullying yang dialami RZ (12), seorang bocah penjual jalangkote di Kabupaten Pangkep, menjadi perhatian Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Gubernur mengundang RZ yang didampingi ayahnya untuk datang ke rumah jabatan gubernur di Makassar, Selasa (19/5).

Gubernur mengatakan, dia sengaja mengundang  RZ untuk memberinya semangat setelah mengalami perundungan. Bocah kelas 5 SD itu disebut membutuhkan dukungan moril atas kejadian yang dia alami.

"Hari ini kita beri semangat supaya semangat hidupnya tetap tinggi, karena RZ ini adalah salah satu tulang punggung keluarga," kata Nurdin dalam keterangan persnya, Selasa.

Baca Juga: Viral Bullying Bocah Jalangkote di Pangkep, 8 Orang Jadi Tersangka

1. RZ mendapatkan beasiswa dan bantuan satu unit motor listrik

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memberikan beasiswa untuk RZ di rumah jabatan gubernur, Selasa (19/5). Istimewa

Dalam kesempatan itu, Nurdin juga memberikan hadiah kepada RZ berupa beasiswa pendidikan selama tiga tahun dan sebuah sepeda motor listrik. Beasiswa tersebut merupakan sumbangan pribadi Nurdin, sedangkan motor sumbangan dari salah satu perusahaan media.

"Tentu mungkin belum bisa pakai motor. Jadi bapaknya atau ibunya bisa gunakan. Dan masih banyak lagi, mungkin pak bupati bisa support," kata Nurdin.

2. Nurdin pastikan proses hukum terhadap pelaku sudah dijalankan

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bertemu RZ di rumah jabatan gubernur, Selasa (19/5). Istimewa

Nurdin memastikan bahwa Polres Pangkep telah memberikan hukuman yang sesuai dengan tindakan yang dilakukan para pelaku perundungan terhadap RZ itu. Untuk itu dia berharap kasus serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.

"Saya kira di saat bulan yang penuh berkah ini harusnya kita saling mengasihi, saling menyayangi. Kita tidak boleh saling merendahkan. Tetapi RZ  ini juga masa depan bangsa kita. Jadi saya kira mohon dan saya berharap tidak ada lagi kejadian seperti yang dialami ananda RZ," katanya.

Baca Juga: Viral Bocah Penjual Jalangkote Dibully, PLN: Pelaku Bukan Pegawai Kami

Berita Terkini Lainnya