TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Debat Publik Perdana, 3 Paslon Pilkada Barru Adu Visi-Misi dan Program

Debat publik perdana Pilkada Barru digelar di Makassar

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (IDN Times/Sukma Shakti)

Makassar, IDN Times - Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Barru 2020 saling beradu program dalam debat publik perdana yang diselenggarakan KPU Barru di Hotel Gammara Makassar, Selasa (27/10/2020).

Tiga paslon tersebut masing-masing, Mudassir Hasri Gani-Aksan Kasim nomor urut 1, Suardi Saleh-Aska Mappe nomor urut 2, dan Malkan Amin-Salahuddin Rum paslon nomor urut 3. 

Debat publik yang dipandu oleh Mudrikan Nacong Tahira dan Mardiana Natsir itu membawa tema 'Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Alam dan Pengembangan Desa Wisata'. 

1. Mudassir Hasri Gani-Aksan Kasim usung visi Masyarakat Barru yang Sejahtera, Kompetitif, dan Berkarakter

Paslon Bupati Barru nomor urut 1, Mudassir Hasri Gani-Aksan Kasim saat debat kandidat Pilkada Barru di Hotel Gammara Makassar, Selasa (27/10/2020). Tangkapan layar

Mudassir Hasri Gani mengungkapkan visi yang mereka usung dalam Pilkada Barru 2020 adalah "Masyarakat Barru yang Sejahtera, Kompetitif, dan Berkarakter". Dia mengatakan sejahatera yang dimaksud adalah kemampuan masyarakat Barru untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier.

"Kesejahteraan secara psikologis merasa aman, nyaman, puas dan bangga menjadi warga kabupaten Barru. Kompetitif ialah kualitas sumber daya manusia yang unggul dan memiliki produk unggulan yang mampu bersaing di tingkat regional maupun global. Berkarakter ialah relasi masyarakat kabupaten Barru yang dibingkai dalam religi dan kebudayaan," kata dia dalam siaran langsung yang disiarkan iNews TV.

Untuk mewujudkan visi tersebut, paslon yang diusung koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini membawa 5 misi. 

Pertama, tata kelola pemerintahan yang bersih, aspiratif dan profesional. Kedua, mempercepat pembangunan infrastruktur dan terfokus mulai dari pusat kota, kecamatan, hingga ke desa. Ketiga, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kompetitif dan berkarakter. Keempat, membuka ruang inovasi, lapangan kerja dan membangun aktivitas ekonomi baru. Kelima, melakukan inovasi dalam komoditi hunian, pariwisata.

"Inilah visi dan misi kami apabila kami diberikan amanah memimpin kabupaten Barru dalam 5 tahun ke depan," kata Aksan Kasim selaku calon wakil.

Baca Juga: Kandidat Wakil Bupati di Pilkada Barru Sulsel 2020 Positif Narkoba

2. Suardi Saleh-Aska Mappe usung slogan Barru Maju dan Sejahtera

Paslon Bupati Barru nomor urut 2, Suardi Saleh-Aska Mappe saat debat kandidat Pilkada Barru di Hotel Gammara Makassar, Selasa (27/10/2020). Tangkapan layar

Kemudian, Suardi Saleh yang juga merupakan petahana ini mengatakan dia dan Aska Mappe berpijak pada kondisi Kabupaten Barru, maupun sumber daya manusianya. Dengan demikian, visi misi paslon ini merupakan gambaran keinginan kuat untuk mengoptimalkan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Barru untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat.

"Visi kami adalah 'Terwujudnya Masyarakat Barru yang Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan dan Bernapaskan Keagamaan. Tagline kami dari visi ini kami singkat dalam tagline Barru Maju dan Sejahtera," kata dia.

Barru Maju, kata Suardi, berarti Barru harus lebih baik dari yang sekarang. Sejahtera adalah terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat, baik itu sandang, pangan, papan, kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, maupun lapangan kerja yang seiring dengan perkembangan pemahaman keagamaan bagi kabupaten barru. 

"Sejahtera ini, kami paparkan dalam bentuk filosofi 5 mallise (berisi) dalam bahasa Bugis yang harus dipenuhi dalam rangka perwujudan kesejahteraan masyarakat Barru ini," kata Suardi.

Pertama, mallise watakkalena (berisi tubuhnya) di mana masyarakat harus sehat karena pengelolaan kesehatan bagus. Kedua, mallise ulunna (berisi kepalanya) yang berarti masyarakat cerdas. Ketiga, mallise bua-buana (berisi perutnya) yang berarti ketahanan pangan harus bagus. Keempat, mallise dompetna (berisi dompetnya) yang berarti ketersediaan lapangan pekerjaan.

Namun yang paling penting, kata Suardi, adalah hati yang terisi. Sebab mereka yakin bahwa walaupun keempat hal tersebut sudah terisi tetapi jika hati tidak terisi maka masyarakat tidak akan pernah merasakan kesejahteraan.

"Inilah yang kita olah, kita isi dalam rangka mewujudkan masyarakat Barru yang maju dan sejahtera," kata Suardi.

Baca Juga: Pilkada Barru, Aska Mappe Gantikan Andi Riogi yang Tersangkut Narkoba

Berita Terkini Lainnya