TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Danny Pomanto Geram Kepsek SMPN 4 Makassar Menyangkal Perundungan

Danny sebut Kepsek SMPN 4 Makassar tidak paham perundungan

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. (IDN Times/Istimewa)

Intinya Sih...

  • Wali Kota Makassar, Danny, menilai perundungan bukan hal lumrah dan harus ditangani serius.
  • Danny menyayangkan pandangan Kepsek SMP Negeri 4 yang menganggap biasa kasus bullying terhadap siswa CH.
  • Danny telah bertemu dengan orang tua siswa tersebut yang berniat berhenti sekolah akibat perbuatan bullying.

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, menilai perundungan atau bullying bukan sesuatu yang lumrah. Dia menyatakan bullying merupakan kasus yang harus ditangani serius.

Pernyataan itu disampaikan Danny menyikapi pernyataan Kepsek SMP Negeri 4 yang menganggap kasus siswa dikasari bukan perundungan.

"Bullying itu tidak lumrah. Bullying itu sebuah spesialis yang harus ditangani dengan baik," kata Danny di Balai Kota Makassar, Rabu (19/6/2024).

1. Kasus bullying sudah berlangsung lama

Danny sendiri menyayangkan sikap Kepsek SMP Negeri 4 yang menganggap biasa kasus bullying tersebut. Terlebih lagi, kasus bullying yang menimpa siswa berinisial CH sudah berlangsung sejak lama.

"Ini orang tidak mengerti. Ini Kepsek ini. Padahal sebenarnya itu sudah berlangsung lama. Baru ditindak sekarang," kata Danny.

2. Korban sempat berhenti sekolah

Tangkapan layar video viral siswa disabilitas di SMP Negeri Makassar jadi korban perundungan/Istimewa

Danny mengaku pihaknya telah menemui orang tua siswa tersebut. Akibat perbuatan bullying itu, CH berniat untuk berhenti sekolah.

"Sudah ditemui orang tuanya, anaknya juga. Anaknya sempat tidak sekolah, disuruh sekolah lagi. Kita jamin," kata Danny. 

Baca Juga: Siswa Difabel di Makassar Rentan Perundungan, Apa Kata Kepala Disdik?

Berita Terkini Lainnya