Danny Pomanto Geram ke PLN soal 3 Orang Tewas Akibat Pemadaman Listrik
Pemadaman listrik memicu kebakaran akibat korsleting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, geram kepada PLN, akibat pemadaman listrik bergilir di yang terjadi di wilayahnya akhir-akhir ini.
Danny menyampaikan kekesalan saat pejabat PLN menemuinya di rumah pribadi di Jalan Amirullah, Selasa (7/11/2023) malam. Dia menyampaikan langsung kepada PLN bahwa sudah terlalu banyak korban jiwa baik secara langsung maupun tidak langsung, karena pemadaman listrik ini.
Banyak barang masyarakat yang rusak dikarenakan korsleting listrik akibat pemadaman bergilir. Danny pun menyebut pihak PLN tidak menunjukkan rasa penyesalan dan pedulinya terhadap masyarakat yang menjadi korban.
"Itu yang saya marah sebenarnya. Kita sudah tiga orang meninggal akibat kebakaran. Itu penyebabnya langsung maupun tidak langsung akibat PLN," ucapnya geram.
1. Danny sayangkan pemadaman listrik saat HUT Makassar
Danny Pomanto juga menyayangkan padamnya listrik pada saat puncak perayaan Hari Jadi ke-416 Kota Makassar. Listrik tiba-tiba padam saat Danny akan membawakan orasinya pada malam puncak acara tersebut di Jembatan Tongkonan, CPI pada 2 November 2023 lalu.
"Yang saya terus terang kesal adalah kita ulang tahun persis dia tahu di situ itulah daerah pemadaman paling besar di situ. Berarti kan tidak ada sama sekali strategi pemadamannya ini, yang mana urgent mana tidak," ujarnya.
Danny pun menyampaikan bahwa ada beberapa poin yang dibahas bersama pihak PT PLN. Salah satunya, soal permohonan maaf PLN atas kondisi pemadaman listrik bergilir yang terjadi di Makassar akhir-akhir ini.
"Jadi tadi pembesar-pembesar dari PLN, itu datang kepada kami. Pertama menyampaikan penjelasan permohonan maaf, selama ini memang posisinya seperti ini," kata Danny.
Baca Juga: SMP Negeri 8 Makassar Kebakaran, Dipicu Korsleting Listrik Kipas Angin
Baca Juga: Pemadaman Listrik, LBH Makassar Dorong Masyarakat Gugat PLN