HUT Makassar, Warga Diimbau Pakai Baju Adat pada 9 November

Untuk menyemarakkan HUT ke-416 Kota Makassar

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar mengimbau masyarakat memakai baju adat Sulawesi Selatan pada 9 November 2023. Penggunaan baju adat sebagai salah satu bentuk partisipasi terhadap peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-16 Kota Makassar.

Imbauan disampaikan Wali Kota Makassar M. Ramdhan 'Danny' Pomanto melalui surat edaran Nomor: 003.03/352/S.edar/BU/X/2023, yang diteken 27 Oktober 2023. Surat ditujukan kepada kepala OPD, camat dan lurah, pimpinan perusahaan daerah dan swasta, kepala sekolah, hingga pimpinan mal, hotel, dan restoran se-Makassar.

Baca Juga: HUT ke-416 Kota Makassar: Sejarah, Tema, dan Rangkaian Acara

1. Diimbau menggunakan pakaian adat di sekolah hingga mal dan restoran

HUT Makassar, Warga Diimbau Pakai Baju Adat pada 9 NovemberBalai Kota Makassar. (Dok. IDN Times/Sahrul)

Surat edaran Wali Kota Makassar berisi sejumlah imbauan untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-416 Kota Makassar. Di antaranya penggunaan baju adat pada hari jadi Kota Makassar, 9 November.

Berikut petikan surat edaran Wali Kota Makassar:

Dalam rangka memeriahkan HUT KOTA Makassar ke-416 Tahun 2023 dengan ini dihimbau untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan di lingkungan instansi yang saudara pimpin dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:

  1. Menyelenggarakan dan mengajak masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih serentak di Kota Makassar, mulai dari tanggal 01 sampai dengan 30 November 2023 di depan rumah/bangunan/gedung masing-masing.
  2. Memasang atribut HUT Kota Makassar ke-416 lambang logo dan tema pada sarana reklame seperti Videotron, Bando, Billboard, Baliho, Papan Reklame, Spanduk dan Umbul-Umbul serta Dekorasi lainnya.
  3. Mengkoordinir pemakaian Baju Adat Sulawesi Selatan untuk Pimpinan Organisasi, Pengelola Usaha dan Sekolah Negeri/Swasta, Hotel, Restoran, Mall dan Pengurus Masjid, Gereja serta Rumah Ibadah lainnya termasuk Toko, Cafe, Warkop, Mini Market, Rumah Makan, Pasar Tradisional, Juru Parkir, Petugas Kebersihan pada tanggal 9 November 2023.
  4. (Penjelasan soal logo dan tema HUT ke-416 Makassar)

2. Seremoni HUT Makassar digelar lebih awal

HUT Makassar, Warga Diimbau Pakai Baju Adat pada 9 NovemberSeremoni peringatan HUT ke-416 Kota Makassar pada 2 November 2023. (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Hari ulang tahun (HUT) Kota Makassar diperingati setiap tanggal 9 November. Namun Pemerintah Kota Makassar mempercepat perayaan HUT ke-416 pada hari ini, Kamis (2/11/2023), sebagai penghormatan terhadap Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi yang segera mundur dari jabatannya.

Kota Makassar memasuki usia ke-416 tahun pada 2023. Sejarahnya ditarik dari 9 November 1607, saat digelar salat Jumat pertama di Masjid Tallo dan dinyatakan secara resmi bahwa penduduk Kerajaan Gowa-Tallo sebagai cikal-bakal Kota Makassar telah memeluk Agama Islam.

3. Makna tema dan logo HUT ke-416 Kota Makassar

HUT Makassar, Warga Diimbau Pakai Baju Adat pada 9 NovemberLogo HUT Makassar/Istimewa

Peringatan HUT ke-416 Kota Makassar mengusung tema "The Next Gen for All". Tema itu bermakna "generasi untuk semuanya", dengan harapan generasi muda disiapkan jadi pemimpin di masa depan.

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Daeng ini, Pemerintah Kota Makassar menghadirkan logo unik. Logo ini merupakan gambar angka 416 yang berbentuk sirkuit digital yang menyerupai microchip.

Filosofi tema tersebut menurut Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, merefleksikan Makassar sebagai kota digital dengan masyarakatnya yang modern. Pemilihan font pada logo menggambarkan eksistensi generasi Milenial dan Gen Z.

"Itu menggambarkan bahwa Makassar sudah menjadi kota digital. Terus yang kedua itu lebih millenial. Yang ketiga, itulah font-font terbaru sekarang, yang kota-kota itu kan," kata Wali Kota Danny Pomanto, Rabu (1/11/2023).

Dominasi merah pada logo karena warna tersebut dianggap identik dengan Kota Makassar. Merah, kata Danny, tidak berkaitan dengan warna partai tertentu.

Dia lalu menyebutkan salah satu pepatah berbahasa Makassar yakni 'Eja Tompi Na Doang'. Secara harfiah, pepatah tersebut dimaknai sebagai 'baru bisa disebut udang kalau warnanya merah (setelah dibakar)'. Namun secara istilah, pepatah tersebut kerap dimaknai yaitu nantilah kalau sudah kena, baru lihat akibatnya.

"Iya, merah kan kita punya warna Makassar. Makassar itu eja tompi na doang, kan eja itu merah. Jadi merah, bukan warga partai," kata Danny.

Baca Juga: Filosofi Logo HUT ke-416 Makassar, Danny: Simbol Kota Digital

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya