Puluhan Kasus Kebakaran di Makassar Terjadi Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran di 2023 terbanyak dalam lima tahun terakhir

Makassar, IDN Times - Jajaran Polrestabes Makassar mencatat, ada 30 kasus kebakaran yang terjadi selama bulan Oktober-November 2023, akibat korsleting listrik atau arus pendek.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, mengungkapkan, jumlah kasus kebakaran tersebut adalah hasil yang dicatat dan diselidiki pihak penyidik Polrestabes Makassar dan jajaran Polsek terkait penyebab kebakaran.

"Seperti yang kita tahu sendiri kebakaran di kota Makassar ini rata-rata korsleting listrik arus pendek, juga mati lampu dan digunakan lilin, serta kebakaran lahan mungkin akibat cuaca panas," ungkap Wahiduddin kepada IDN Times Sulsel, pada Selasa (7/11/2023).

Terkait kebakaran akibat lilin, terjadi di Jalan Muh. Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin malam (30/10). Akibatnya, 10 rumah di kawasan padat penduduk itu terbakar.

1. Polisi safari subuh himbau bahaya kebakaran

Puluhan Kasus Kebakaran di Makassar Terjadi Akibat Korsleting ListrikKapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Hasil penyelidikan kasus kebakaran ini, kata Wahid, sebagai catatan untuk himbauan ke masyarakat agar selalu waspada terhadap kebakaran yang meningkat saat fenomena pemadaman listrik dan bencana kekeringan.

"Jadi bapak Kapolrestabes setiap subuh itu melakukan safari subuh ke mesjid-mesjid, ketemu masyarakat untuk menghimbau hal itu. Termasuk anggota Bhabinkamtibmas di lapangan juga menghimbau," terangnya.

"Kemudian dari unit patroli sabhara itu juga menggunakan public address masuk lorong-lorong dan kelurahan untuk melaksanakan himbauan, itu dilakukan," lanjut Wahid.

2. Kasus kebakaran di 2023 paling tertinggi dalam 5 tahun terakhir

Puluhan Kasus Kebakaran di Makassar Terjadi Akibat Korsleting ListrikTangkapan layar dari video kebakaran di SMP Negeri 8 Makassar, Senin (30/10/2023)/Istimewa

Sementara itu secara terpisah, pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar mencatat 359 kasus kebakaran di Makassar yang terjadi sepanjang 2023. Data tersebut dinilai tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

"Memang tahun ini (2023) paling tertinggi, dan bisa jadi terus bertambah," kata Kepala Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin.

Dirincikan, kebakaran 2018 ada 209 kasus, 2019 ada 305 kasus, 2020 ada 141 kasus, 2021 ada 138 kasus, dan 2022 151 kasus.

Baca Juga: SMP Negeri 8 Makassar Kebakaran, Dipicu Korsleting Listrik Kipas Angin

3. Damkar catat total kerugian Rp19 miliar akibat kebakaran

Puluhan Kasus Kebakaran di Makassar Terjadi Akibat Korsleting ListrikKebakaran di Pasar Senggol Makassar/Damkar Makassar

Terkait total kerugian diperkirakan Damkar Makassar, tercatat Rp 19 miliar lebih selama tahun 2023. Hal itu dihitung dari objek yang terbakar, mulai dari rumah ada 192 unit, toko atau kios 46 unit, industri atau perusahaan 28 unit, gudang 16 unit, kendaraan 11 unit, dan alang-alang atau lahan terbuka 191.

"Jadi kurang lebih begitu data yang dicatat Damkar Makassar. Kalau untu data korban jiwa atau yang meninggal dunia ada 3 orang, luka-luka ada 21 orang, jumlah kk (kepala keluarga) ada 240," tambah Hasanuddin.

Baca Juga: Damkar Makassar Evakuasi Dosen-Mahasiswa Terjebak Lift di Unifa

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya