Danny Ngotot Makassar Salat Id Berjemaah meski Zona Oranye COVID-19
Danny klaim tidak akan melanggar SE Kementerian Agama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan "Danny" Pomanto tetap akan mengupayakan pelaksanaan salat Idul Adha tahun ini meski kotanya berstatus zona oranye penyebaran COVID-19.
Danny ingin masyarakat bisa menggelar Salat Id seperti pada Idul Fitri lalu. Namun masyarakat hanya dibolehkan menggelar salat secara berjemaah di ruang terbuka, seperti lapangan atau jalan raya.
Menurut Danny, lokasi-lokasi itu tidak melanggar aturan dalam surat edaran Kementerian Agama, di mana salah satu aturannya adalah salat Idul Adha di zona merah dan oranye ditiadakan.
"Ada konsekuensi status oranye itu misalnya dilarang Idul Adha. Saya pikir dilarang di masjid dan kita bikin Idul Adha di jalanan seperti Idul Fitri kemarin. Saya kira tidak masuk dalam aturan itu," kata Danny saat ditemui di kediamannya di Jalan Amirullah Makassar, Selasa (29/6/2021).
1. Danny akan minta izin ke Kemenag
Danny menjelaskan pengalaman pelaksanaan salat Idul Fitri lalu juga digelar di tengah kondisi zona oranye COVID-19. Dia mengklaim, masyarakat tetap mampu menjalankan protokol kesehatan sehingga tidak memicu klaster penularan baru.
Karena tetap ingin supaya salat Idul Adha secara berjemaah bisa digelar, Danny berencana menyurati Kementerian Agama. Dia hendak meminta izin supaya salat Idul Adha bisa digelar sebagaimana mestinya.
"Insyaallah saya akan minta izin untuk Idul Adha, kita buat," katanya.
Baca Juga: Makassar Belum Siap Deteksi Varian Baru COVID-19
Baca Juga: Jam Operasional Dibatasi, Danny: Pengusaha Tidak Perlu Panik